Nakita.id - Dalam proses pembelajaran, penting bagi siswa untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam terhadap materi yang dipelajari.
Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan melakukan latihan soal dan kemudian memeriksa jawaban yang benar sebagai bahan evaluasi.
Artikel ini menyediakan kunci jawaban untuk pelajaran Sejarah Kelas 10 SMA halaman 70-72 semester 1 Kurikulum Merdeka, yang dapat digunakan sebagai referensi oleh siswa dalam mempersiapkan diri sebelum menghadapi tugas sungguhan.
Artikel ini merangkum jawaban untuk Lembar Aktivitas 11 yang berfokus pada pembahasan tradisi Sasi, sebuah kearifan lokal dari Maluku dan Papua Barat yang memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam.
Tradisi Sasi merupakan bagian dari kearifan lokal yang telah dipraktikkan sejak zaman dahulu oleh masyarakat adat di Kepulauan Maluku dan Papua Barat.
Tradisi ini memiliki tujuan utama untuk melindungi dan mengelola sumber daya alam, baik yang berada di darat maupun di laut.
Dalam praktiknya, Sasi diberlakukan sebagai suatu larangan untuk mengambil sumber daya alam dalam jangka waktu tertentu, dengan harapan agar sumber daya tersebut dapat terjaga keberlanjutannya.
Sejarah Sasi mencerminkan kesadaran masyarakat adat akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem di lingkungan mereka.
Contoh yang terkenal adalah Sasi Lompa di Pulau Haruku, Maluku Tengah, yang telah ada sejak abad ke-16.
Tradisi ini menunjukkan betapa tingginya penghargaan masyarakat terhadap lingkungan dan bagaimana mereka secara kolektif menjaga kelestarian sumber daya alam.
Tradisi Sasi ada karena masyarakat yang tinggal di sekitar laut, sungai, dan daratan menyadari pentingnya keberlanjutan sumber daya alam.
Baca Juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 Kurikulum Merdeka Halaman 68-69
Mereka bergantung pada sumber daya tersebut untuk kelangsungan hidup, baik sebagai sumber pangan maupun sebagai sumber pendapatan.
Oleh karena itu, melalui Sasi, masyarakat berusaha untuk melindungi sumber daya alam agar tidak punah dan tetap bisa dinikmati oleh generasi mendatang.
Tradisi ini lahir dari kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan alam, dengan harapan agar ekosistem yang ada tetap terpelihara dan mampu memenuhi kebutuhan manusia secara berkelanjutan.
Manfaat dari tradisi Sasi bagi kehidupan masyarakat antara lain:
a) Menjaga Keberlanjutan Lingkungan: Dengan memberlakukan Sasi, masyarakat dapat menjaga kelestarian sumber daya alam yang ada. Ini penting untuk memastikan bahwa sumber daya tersebut tidak habis atau rusak, sehingga tetap bisa digunakan oleh generasi berikutnya.
b) Meningkatkan Solidaritas Sosial: Tradisi Sasi memperkuat rasa kebersamaan di antara masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan mereka. Melalui Sasi, masyarakat belajar untuk bekerja sama dan saling mendukung dalam menjaga sumber daya alam yang menjadi tumpuan hidup mereka.
Seiring dengan perkembangan zaman, tradisi Sasi menghadapi berbagai tantangan, di antaranya:
a) Perubahan Sosial dan Budaya: Globalisasi, urbanisasi, dan modernisasi membawa perubahan pada pola pikir dan gaya hidup masyarakat, yang dapat mengurangi kesadaran akan pentingnya menjaga tradisi seperti Sasi.
b) Tekanan Ekonomi: Tuntutan ekonomi sering kali membuat masyarakat lebih fokus pada keuntungan jangka pendek, sehingga mengabaikan aturan-aturan Sasi yang bertujuan untuk kelestarian jangka panjang.
c) Perubahan Iklim: Perubahan iklim dan bencana alam juga dapat mempengaruhi ketersediaan dan keberlanjutan sumber daya alam, yang merupakan inti dari tradisi Sasi.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, beberapa solusi yang bisa diambil adalah:
Baca Juga: Lengkap! Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 Kurikulum Merdeka Halaman 62
a) Edukasi dan Sosialisasi: Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya alam melalui pendidikan dan kampanye yang berkelanjutan.
b) Dukungan Pemerintah: Melibatkan pemerintah dan lembaga terkait untuk mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan Sasi secara resmi dan legal, sehingga memiliki kekuatan hukum yang kuat.
c) Penguatan Peran Masyarakat Adat: Memberikan kewenangan lebih kepada masyarakat adat untuk mengelola dan melindungi sumber daya alam di wilayah mereka, dengan mempertimbangkan kearifan lokal.
d) Integrasi Teknologi dan Ilmu Pengetahuan: Menggabungkan teknologi modern dengan tradisi lokal dalam pengelolaan sumber daya alam untuk hasil yang lebih efektif dan berkelanjutan.
e) Partisipasi Aktif Masyarakat: Mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengawasan dan pelaksanaan Sasi, termasuk melalui pembentukan kelompok pengawas yang terorganisir.
Pertanyaan 6: Apakah di tempat tinggal kalian memiliki tradisi serupa seperti Sasi? Jika iya, jelaskan bagaimana sejarahnya, bagaimana tradisi tersebut dapat menjadi norma, dan dampaknya bagi masyarakat di tempat kalian?
Siswa diharapkan untuk merenungkan dan menjawab pertanyaan ini berdasarkan pengamatan di daerah mereka masing-masing.
Ini adalah kesempatan untuk menggali kearifan lokal dan memahami relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.
Pertanyaan Reflektif Lain:
Pengetahuan baru tentang tradisi Sasi dan pentingnya konservasi sumber daya alam melalui kearifan lokal.
Baca Juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 Kurikulum Merdeka Halaman 50 Lengkap!
Keterampilan dalam memahami dan menghargai kearifan lokal serta pentingnya keberlanjutan lingkungan.
Dengan demikian, kunci jawaban ini tidak hanya membantu siswa dalam memahami materi, tetapi juga mendorong refleksi yang lebih dalam tentang nilai-nilai budaya dan lingkungan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 23
| Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
| Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR