"Cucunya juga kemarin terpilih jadi duta literasi di sekolah. Setiap ada beliau, kegiatan jadi tambah asyik dan menyenangkan baik offline maupun online. Dia rajin ikut, hanya beberapa materi absen karena suaminya opname," kata dia.
Kelas parenting juga dikuti oleh pria, walau jumlahnya tak sebanyak peserta perempuan.
Salah satunya Salim yang mengaku ikut program Sobat untuk belajar banyak soal mendidik anak.
"Awalnya karena rasa ingin tau, selanjutnya sangat menarik, karena kita diajak belajar mengenal banyak hal tentang cara mendidik anak. Cara berkomunikasi dengan anak, wali kelas jugg guru. Ada 16 materi yg di sampaikan selama 4 bulan baik online maupun offline," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Alfian mengatakan, wisuda dilakukan untuk peserta program Sobat yang sudah menyelesaikan 16 pertemuan.
Rencananya pogram Sobat akan dimulai kembali pada Januari 2025.
"Setiap pertemuan ada topiknya seperti pertemuan pertama soal pentingnya ayah bunda dalam pendidikan anak. Ada juga soal bullying serta peran orangtua dalam mencegah kenalan anak," kata dia.
Hal senada juga disampaikan oleh Psikolog Klinis RSUD Blambangan Banyuwangi, Betty Kumala Febriawati. Ia mengatakan tak hanya ibu, tapi peran ayah juga sangat penting untuk tumbuh kembang anak.
"Ayah dan ibu dua-duanya sangat penting untuk anak. Dan saat ini kasus yang sering muncul adalah bullying dan semoga saja dengan program Sobat ini, bisa mencegah terjadinya bullying karena pola asuh di rumah ini berpengaruh besar dengan bagaimana anak bersosialisasi di luar rumah," ungkap dia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nenek 69 Tahun Bangga Diwisuda di Sekolah Orangtua Hebat, Belajar "Parenting" untuk Cucu"
Baca Juga: Daycare Depok Aniaya Balita, Pemilik Diduga Influencer Inisial MI
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR