Nakita.id - Masa persalinan adalah momen yang penuh kebahagiaan sekaligus tantangan bagi seorang ibu.
Setelah persalinan, tubuh dan mental istri mengalami perubahan besar yang memerlukan dukungan penuh dari suami.
Tidak hanya untuk menjaga kesehatan ibu, tetapi juga agar bayi mendapatkan perawatan terbaik di hari-hari awal kehidupannya.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan suami setelah istri melahirkan, melansir dari WebMd.
Setelah melahirkan, istri akan membutuhkan waktu untuk memulihkan tubuhnya.
Suami bisa membantu dengan memastikan istri mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Membantu melakukan pekerjaan rumah tangga, mengurus bayi, dan mendukungnya dalam hal-hal kecil dapat sangat berarti untuk pemulihan istri.
Istri mungkin mengalami perasaan campur aduk setelah persalinan, mulai dari kebahagiaan hingga kelelahan, bahkan merasa cemas.
Sebagai suami, penting untuk berada di samping istri, mendengarkan perasaannya, dan memberikan dukungan emosional tanpa memberikan penilaian.
Berada di sana sebagai pendengar dan sumber ketenangan sangat membantu mengatasi perubahan suasana hati yang biasa terjadi pasca-persalinan.
Setelah bayi lahir, suami bisa membantu mengurus kebutuhan bayi seperti mengganti popok, menenangkan bayi saat menangis, atau memandikan bayi.
Baca Juga: Mengapa Setelah Melahirkan Perasaan Ibu Menyusui Lebih Sensitif?
Berbagi tugas ini akan meringankan beban istri yang sedang dalam masa pemulihan, serta mempererat ikatan antara suami dan bayi.
Meskipun menyusui adalah tugas istri, suami dapat membantu dengan mendukung proses ini.
Misalnya, suami bisa membantu istri mendapatkan posisi yang nyaman saat menyusui, menyiapkan air minum, atau memastikan istri mendapatkan makanan bernutrisi.
Dukungan ini sangat penting, terutama saat istri mungkin merasa lelah atau kesulitan dalam proses menyusui.
Ibu yang baru melahirkan membutuhkan nutrisi yang cukup untuk membantu proses pemulihan dan produksi ASI.
Suami bisa membantu dengan menyiapkan makanan yang sehat dan bergizi untuk istri.
Pastikan makanan yang disajikan kaya akan zat besi, protein, dan vitamin yang dibutuhkan tubuh pasca-persalinan.
Kunjungan dari keluarga dan teman memang menyenangkan, tetapi bisa menjadi beban jika istri masih merasa lelah.
Sebagai suami, penting untuk mengatur kunjungan agar tidak terlalu sering dan memberikan ruang bagi istri untuk beristirahat.
Prioritaskan kenyamanan istri dan bayi di hari-hari awal setelah persalinan.
Setelah persalinan, beberapa ibu mengalami baby blues atau bahkan depresi pascapersalinan.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Padahal Sepenting Ini Peran Suami Mendampingi Istri Setelah Melahirkan
Suami perlu peka terhadap perubahan suasana hati istri dan mendukungnya dengan memberikan perhatian lebih.
Jika istri tampak mengalami kesulitan, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan profesional seperti konseling atau berbicara dengan ahli kesehatan.
Masa setelah persalinan bisa penuh tantangan bagi hubungan suami-istri.
Penting untuk menjaga komunikasi yang baik dan terbuka.
Bicarakan tentang perasaan, kekhawatiran, dan kebutuhan masing-masing agar saling memahami dan mendukung satu sama lain.
Selain membantu istri, suami juga perlu memberikan waktu untuk diri sendiri.
Mengurus bayi dan istri bisa sangat melelahkan, jadi jangan ragu untuk meminta bantuan keluarga atau kerabat agar suami juga bisa beristirahat sejenak.
Memastikan diri sendiri dalam keadaan baik akan membantu suami tetap kuat untuk mendukung istri dan bayi.
Setelah persalinan, banyak perubahan yang terjadi dalam keluarga.
Suami bisa mulai mempersiapkan masa depan dengan lebih matang, seperti merencanakan keuangan keluarga, kebutuhan bayi, atau pendidikan anak.
Hal ini akan memberikan rasa aman dan stabilitas bagi istri dan bayi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR