Pada masa Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto, sistem pemerintahan presidensial kembali ditegaskan, dengan fokus pada stabilitas politik dan pembangunan ekonomi.
Pada era ini, pemerintah berhasil mencapai beberapa pencapaian penting, seperti peningkatan pendapatan per kapita, keberhasilan program transmigrasi, serta penurunan angka buta huruf.
Namun, Orde Baru juga diwarnai oleh sentralisasi kekuasaan yang sangat kuat dan penindasan terhadap kebebasan politik.
Era reformasi ditandai oleh runtuhnya kekuasaan Orde Baru dan dimulainya era demokratisasi yang lebih terbuka.
Pemerintahan di era ini lebih menekankan pada desentralisasi melalui penerapan otonomi daerah yang lebih luas, dengan harapan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui kebijakan yang lebih inklusif dan partisipatif.
Dengan mempelajari perjalanan sejarah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, kita dapat memahami betapa pentingnya menjaga keutuhan NKRI.
Meski menghadapi berbagai tantangan internal maupun eksternal, semangat persatuan selalu menjadi landasan utama dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan negara.
Baca Juga: Paling Lengkap! Kunci Jawaban PKN Kelas 10 SMA Halaman 196 Kurmer
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR