Baca Juga: Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Islam Lahir di Hari Maulid Nabi Muhammad Beserta Arti
Hingga saat ini, perayaan Maulid Nabi telah menjadi bagian dari tradisi umat Islam di berbagai belahan dunia.
Di Indonesia, Maulid Nabi diperingati dengan berbagai cara, mulai dari pengajian, ceramah, hingga acara kebudayaan yang melibatkan masyarakat luas.
Masyarakat Indonesia umumnya menyelenggarakan Maulid dengan mengadakan acara di masjid, pondok pesantren, atau bahkan di lingkungan rumah.
Di Mesir, Turki, dan negara-negara Timur Tengah lainnya, peringatan Maulid Nabi juga dirayakan secara meriah dengan kegiatan religius, seperti pembacaan shalawat, doa, serta kajian tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Di negara-negara seperti Pakistan dan India, perayaan ini sering disertai dengan prosesi besar yang melibatkan ribuan orang.
Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW mencatat beberapa tokoh yang dianggap sebagai penggagas pertama perayaan ini.
Ada yang berpendapat bahwa Raja Mudhaffar dari Irbil adalah orang pertama yang mengadakan peringatan Maulid Nabi, sementara pendapat lain menyebut Dinasti Fatimiyah sebagai penggagas awal.
Selain itu, Sultan Nuruddin Zangi juga dianggap sebagai tokoh penting dalam memperkenalkan perayaan Maulid di kalangan umat Islam Sunni.
Terlepas dari berbagai pendapat yang ada, Maulid Nabi tetap menjadi momen penting bagi umat Islam untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dan memperkuat rasa cinta kepada beliau.
Setiap tahun, perayaan ini terus dirayakan dengan khidmat dan penuh rasa syukur di berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Rangkaian Nama Bayi Perempuan Islami, Lahir di Bulan Maulid Nabi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR