Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir dan longsor diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk memperhatikan informasi cuaca dari media resmi dan siap untuk evakuasi jika diperlukan.
Kesiapsiagaan tidak hanya diperlukan oleh warga di wilayah-wilayah yang secara tradisional rawan bencana, tetapi juga di daerah-daerah perkotaan yang mungkin terdampak oleh banjir lokal akibat drainase yang tidak memadai.
Pastikan untuk selalu mengikuti informasi cuaca dari BMKG atau aplikasi cuaca yang dapat diandalkan.
Informasi terbaru akan membantu dalam mengambil keputusan apakah perlu melakukan evakuasi atau langkah pencegahan lainnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir, masyarakat disarankan untuk memeriksa kondisi rumah, terutama saluran air dan atap, agar air hujan dapat mengalir dengan baik dan tidak masuk ke dalam rumah.
Siapkan barang-barang penting seperti obat-obatan, makanan, pakaian, dan dokumen penting dalam tas darurat.
Ini sangat penting jika sewaktu-waktu harus dilakukan evakuasi darurat.
Jika intensitas hujan lebat meningkat, disarankan untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu, terutama di daerah yang rawan banjir atau longsor.
Keamanan adalah prioritas utama, dan kondisi jalan yang licin serta genangan air dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Air adalah konduktor listrik, sehingga saat terjadi banjir, sangat penting untuk berhati-hati terhadap peralatan listrik yang terendam atau kabel terbuka.
Ini dapat menyebabkan korsleting listrik yang berbahaya.
Baca Juga: Cuaca Selasa 10 September 2024, BMKG Beri Peringatan Cuaca Hujan Lebat
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR