Ini bisa menjadi langkah yang sangat sulit, terutama jika ada keterikatan emosional atau finansial, atau jika ada anak-anak yang terlibat.
Namun, tetap berada dalam hubungan yang penuh kekerasan hanya akan memperpanjang trauma dan menghambat proses pemulihan.
Bagi korban yang merasa terjebak dalam hubungan yang berbahaya, mencari bantuan dari pengacara atau lembaga hukum dapat membantu mereka memahami hak-hak mereka dan mencari jalan keluar yang aman.
Penting juga untuk mempertimbangkan tindakan hukum terhadap pelaku, seperti mengajukan gugatan perceraian atau mendapatkan perintah perlindungan untuk menjaga keamanan korban.
6. Membangun Kembali Kepercayaan Diri
Salah satu dampak paling merusak dari KDRT adalah hilangnya rasa percaya diri. Korban sering kali merasa tidak berharga atau takut mengambil keputusan karena trauma yang mereka alami.
Membangun kembali kepercayaan diri adalah langkah penting dalam pemulihan, dan ini bisa dimulai dengan mengambil kembali kendali atas kehidupan mereka.
Korban bisa mulai dengan menetapkan tujuan-tujuan kecil, seperti belajar keterampilan baru, mengikuti kursus, atau terlibat dalam kegiatan yang mereka sukai.
Kegiatan ini akan membantu korban merasa lebih mandiri dan berdaya, serta memberikan perasaan pencapaian yang positif.
Dukungan dari teman dan keluarga juga dapat membantu korban membangun kembali kepercayaan diri mereka secara perlahan.
7. Memaafkan Diri Sendiri
Baca Juga: Alami KDRT oleh Suami, Cut Intan Nabila Bersaksi Dapat Perlakuan Baik Mertua
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR