4. Mengapa Stunting Bisa Membahayakan Kesehatan dan Masa Depan Anak?
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya akibat kurangnya asupan gizi yang memadai dalam jangka waktu yang panjang.
Kondisi ini bukan hanya sekadar masalah fisik, melainkan juga berdampak pada perkembangan kesehatan, kognitif, dan kehidupan sosial anak secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa stunting bisa sangat membahayakan anak, mengutip dari berbagai sumber.
1. Gangguan Pertumbuhan Fisik
Anak yang mengalami stunting umumnya memiliki pertumbuhan fisik yang lambat, terutama dalam hal tinggi badan. Kondisi ini bukan hanya masalah estetika, melainkan mencerminkan adanya masalah gizi yang serius pada anak.
Tubuh yang tidak tumbuh dengan optimal dapat berpengaruh pada fungsi organ tubuh lainnya, termasuk sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah sehingga anak menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
2. Terganggunya Perkembangan Otak
Salah satu dampak paling berbahaya dari stunting adalah terganggunya perkembangan otak.Pada 1000 hari pertama kehidupan (dari masa kehamilan hingga usia dua tahun), otak anak berkembang dengan sangat cepat.
Kekurangan gizi selama periode ini dapat menyebabkan penurunan perkembangan otak yang berakibat pada kemampuan kognitif yang rendah, sulit berkonsentrasi, serta kesulitan dalam belajar. Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih rendah, keterlambatan berbicara, dan keterbatasan kemampuan berpikir kritis.
Baca selengkapnya di sini
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR