2. Penipuan Undian Palsu: Korban mendapat kabar bahwa ia memenangkan hadiah besar, tetapi diminta untuk mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu sebagai biaya administrasi atau pajak hadiah.
3. Penipuan Investasi: Pelaku penipuan menawarkan skema investasi dengan imbalan keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Setelah sejumlah uang ditransfer, pelaku penipuan menghilang dan keuntungan yang dijanjikan tidak pernah diterima.
4. Penipuan Lowongan Kerja: Pelaku meminta sejumlah uang kepada korban dengan dalih biaya administrasi, pelatihan, atau pemeriksaan medis untuk pekerjaan fiktif yang sebenarnya tidak pernah ada.
Dalam semua kasus tersebut, pelaku penipuan meminta korban untuk mentransfer uang ke nomor rekening bank yang telah disiapkan.
Setelah uang ditransfer, penipu akan sulit dilacak karena identitas yang digunakan sering kali palsu.
Salah satu cara paling efektif untuk menghindari penipuan adalah dengan mengecek identitas pemilik rekening bank sebelum mentransfer uang.
Saat ini, beberapa layanan telah tersedia untuk membantu masyarakat dalam mengecek nomor rekening guna memastikan apakah rekening tersebut terlibat dalam penipuan atau tidak.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Moms gunakan untuk mengecek identitas pemilik rekening bank:
Ada beberapa situs web yang menyediakan layanan pengecekan nomor rekening bank yang terlibat dalam penipuan.
Situs-situs ini biasanya mengumpulkan laporan dari masyarakat yang pernah menjadi korban penipuan, sehingga Moms bisa melihat apakah nomor rekening yang Moms curigai telah dilaporkan sebelumnya.
Beberapa situs yang populer untuk cek rekening antara lain:
Baca Juga: Cara Mencairkan Dana JHT BPJS Ketenagakerjaan, Langsung Masuk Rekening
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR