Nakita.id - Sadar atau tidak, kemampuan belanja sama pentingnya dengan menabung agar keuangan tetap sehat.
Belanja adalah aktivitas yang dilakukan hampir setiap hari, mulai dari kebutuhan pokok seperti makanan hingga barang-barang lainnya seperti pakaian, gadget, dan hobi.
Sering kali, kita terjebak dalam kebiasaan belanja impulsif yang justru menguras kantong dan menghambat rencana menabung.
Namun, jika dilakukan dengan bijak, belanja bisa menjadi aktivitas yang mendukung pengelolaan keuangan yang sehat.
Sama pentingnya dengan menabung, kemampuan bijak saat belanja adalah keterampilan yang perlu diasah agar keuangan tetap stabil dan kita bisa mencapai tujuan finansial jangka panjang.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Moms mengasah kemampuan bijak saat berbelanja.
Salah satu langkah pertama untuk belanja dengan bijak adalah mengetahui apa yang benar-benar Moms butuhkan.
Banyak dari kita sering kali tergoda oleh diskon besar atau penawaran spesial yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Maka dari itu, sangat penting untuk memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan.
Cara paling sederhana untuk memulainya adalah dengan membuat daftar belanja sebelum pergi ke toko atau belanja online.
Dengan daftar belanja yang terencana, Moms akan lebih fokus dan terhindar dari membeli barang-barang yang tidak penting.
Mengetahui perbedaan antara kebutuhan dan keinginan adalah kunci utama dalam membatasi pengeluaran yang tidak perlu.
Baca Juga: Baby Wise Flagship Store Resmi Dibuka, Berbelanja Nyaman dengan Ribuan Pilihan
Mengasah kemampuan bijak dalam berbelanja juga memerlukan perencanaan anggaran.
Sama seperti menabung, memiliki anggaran khusus untuk belanja akan membantu Moms mengontrol pengeluaran dan mencegah belanja berlebihan.
Setiap bulan, sisihkan sebagian pendapatan untuk kebutuhan belanja, termasuk kebutuhan harian, belanja bulanan, hingga kebutuhan gaya hidup.
Tetapkan batasan anggaran yang jelas dan jangan melebihi jumlah yang sudah ditentukan.
Dengan demikian, Moms bisa tetap memuaskan kebutuhan belanja tanpa harus mengorbankan pos-pos keuangan penting lainnya, seperti tabungan atau investasi.
Diskon dan promosi memang menggoda, tapi jangan biarkan mereka memengaruhi keputusan belanja.
Bijaklah dalam memanfaatkan penawaran diskon dengan tetap fokus pada kebutuhan.
Sebelum memutuskan untuk membeli barang yang sedang diskon, tanyakan pada diri sendiri apakah Moms benar-benar membutuhkannya.
Belanja saat ada diskon bisa sangat menguntungkan jika dilakukan dengan perhitungan matang.
Misalnya, manfaatkan diskon musiman untuk membeli barang-barang yang memang diperlukan di masa mendatang, seperti pakaian untuk tahun depan atau peralatan rumah tangga yang memang dibutuhkan.
Jangan tergoda membeli sesuatu hanya karena harga diskon, tanpa mempertimbangkan apakah barang tersebut akan digunakan atau tidak.
Baca Juga: Cara Menonaktifkan Paylater Shopee Jika Tagihan Sudah Tak Terkendali
Sebelum memutuskan untuk membeli barang, pastikan Moms membandingkan harga dari beberapa toko atau platform online.
Harga barang bisa berbeda di setiap tempat, sehingga membandingkan harga bisa membantu Moms mendapatkan harga terbaik untuk barang yang sama.
Dengan kemajuan teknologi, membandingkan harga menjadi semakin mudah.
Ada banyak aplikasi dan situs web yang dirancang khusus untuk membandingkan harga produk dari berbagai toko.
Luangkan waktu sebentar untuk melakukan riset harga sebelum membeli sesuatu, dan Moms akan terhindar dari penyesalan setelah menemukan harga yang lebih murah di tempat lain.
Salah satu kesalahan umum saat berbelanja adalah fokus pada kuantitas daripada kualitas.
Meskipun terkadang membeli barang yang lebih murah tampak menghemat uang, sering kali barang-barang murah memiliki kualitas yang lebih rendah dan cepat rusak, sehingga harus diganti dalam waktu singkat.
Hal ini justru membuat pengeluaran menjadi lebih besar dalam jangka panjang.
Ketika membeli barang yang digunakan untuk jangka panjang seperti pakaian, peralatan elektronik, atau perabotan rumah, pastikan untuk memilih barang dengan kualitas yang baik, meskipun harganya sedikit lebih mahal.
Barang berkualitas lebih tahan lama, dan dalam jangka panjang, Moms akan menghemat lebih banyak uang.
Salah satu tantangan terbesar dalam berbelanja adalah godaan untuk membeli barang secara impulsif.
Baca Juga: Kenalkan S3 Belanja, AlloFresh Bagikan Tips dan Trik Belanja Cerdas Bersama Tasya Kamila
Berbelanja tanpa rencana atau keputusan yang matang dapat menyebabkan pengeluaran yang tidak terkendali.
Salah satu cara untuk menghindari belanja impulsif adalah dengan memberikan waktu kepada diri sendiri untuk berpikir sebelum membeli.
Jika Moms tergoda untuk membeli sesuatu, cobalah tunda keputusan selama 24 jam.
Dalam waktu tersebut, evaluasi kembali apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya sekadar keinginan sesaat.
Sering kali, setelah merenung sejenak, Moms akan menyadari bahwa barang tersebut sebenarnya tidak terlalu penting dan bisa dihindari.
Cara lain untuk lebih bijak saat belanja adalah dengan memanfaatkan program cashback atau kartu loyalitas.
Banyak platform belanja online atau toko fisik yang menawarkan program loyalitas kepada pelanggannya.
Dengan bergabung dalam program ini, Moms bisa mendapatkan poin setiap kali berbelanja, yang kemudian bisa ditukarkan dengan diskon atau hadiah lainnya.
Selain itu, cashback dari kartu kredit atau aplikasi pembayaran digital juga dapat membantu Moms menghemat pengeluaran.
Pastikan untuk memanfaatkan penawaran semacam ini saat belanja, terutama jika Moms sering berbelanja di tempat yang sama.
Untuk kebutuhan sehari-hari yang selalu digunakan, seperti bahan makanan pokok, produk kebersihan, atau perlengkapan rumah tangga, membeli dalam jumlah besar bisa menjadi strategi penghematan yang efektif.
Baca Juga: Cerdas Belanja, Perbandingan Biaya Bunga Paylater Tokopedia dan Shopee
Biasanya, membeli produk dalam jumlah besar memberikan harga lebih murah per unitnya dibandingkan jika membeli satu per satu.
Namun, pastikan Moms hanya membeli barang yang memang diperlukan dan bisa disimpan dalam waktu lama.
Hindari membeli produk dalam jumlah besar jika barang tersebut memiliki masa kadaluarsa yang singkat atau hanya digunakan sesekali.
Sama seperti menabung, belanja bijak memerlukan evaluasi rutin. Lakukan pengecekan secara berkala terhadap kebiasaan belanja Moms.
Apakah Moms berhasil memenuhi anggaran yang telah dibuat?
Adakah pengeluaran yang tidak diperlukan atau bisa dihindari di masa mendatang? Dengan melakukan evaluasi ini, Moms akan lebih memahami pola belanja Moms dan bisa melakukan perbaikan jika diperlukan.
Mengasah kemampuan bijak dalam berbelanja sama pentingnya dengan menabung.
Dengan mengetahui cara memprioritaskan kebutuhan, mengatur anggaran, dan menghindari godaan belanja impulsif, Moms bisa mengontrol pengeluaran dengan lebih baik.
Ini akan membantu Moms mencapai tujuan finansial jangka panjang, menjaga kestabilan keuangan, serta tetap memenuhi kebutuhan harian tanpa stres berlebihan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR