Wilayah-wilayah ini berada dalam jalur sistem cuaca yang bisa menyebabkan pembentukan awan hujan cumulonimbus.
Hujan lebat di Kalimantan Barat dan Tengah dapat memicu banjir, terutama di area dekat sungai-sungai besar seperti Sungai Kapuas dan Sungai Mahakam.
Kota-kota seperti Bandung, Bogor, dan Sukabumi sering mengalami curah hujan tinggi, terutama di daerah pegunungan.
Pada 9 Oktober 2024, Jawa Barat diprediksi akan mengalami hujan lebat terutama pada siang dan sore hari.
Selain potensi banjir, hujan lebat di wilayah pegunungan Jawa Barat juga berisiko menyebabkan tanah longsor.
Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, termasuk kota-kota seperti Palu dan Makassar, mungkin juga mengalami hujan lebat.
Pada waktu-waktu tertentu, daerah-daerah ini berpotensi terkena badai lokal yang dapat meningkatkan intensitas hujan.
Banjir bandang dan longsor adalah ancaman utama di wilayah pegunungan Sulawesi, terutama setelah hujan lebat.
Beberapa faktor yang mendorong terjadinya hujan lebat di wilayah-wilayah tersebut pada Rabu, 9 Oktober 2024 kondisi tekanan rendah yang berkembang di beberapa wilayah di Samudra Hindia dan Laut China Selatan membawa uap air yang cukup banyak.
Kondisi ini memicu pembentukan awan hujan yang luas, khususnya di kawasan barat Indonesia, termasuk Sumatra dan Kalimantan.
Di wilayah pegunungan, seperti Jawa Barat dan Sulawesi, gangguan atmosfer lokal sering terjadi akibat perbedaan suhu yang tajam antara siang dan malam hari.
Baca Juga: Cuaca Minggu 6 Oktober 2024, Manakah Wilayah yang Alami Hujan Lebat?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR