Nakita.id - Mesin cuci adalah salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting, memudahkan pekerjaan mencuci pakaian dan menghemat waktu.
Namun, seperti peralatan elektronik lainnya, mesin cuci juga memiliki masa pakai dan bisa mengalami kerusakan seiring waktu.
Jika mesin cuci Moms sudah tidak berfungsi dengan baik, selain mengurangi efisiensi dalam mencuci, hal ini juga bisa meningkatkan konsumsi listrik dan air.
Mengetahui ciri-ciri mesin cuci yang sudah tidak berfungsi dengan baik sangat penting agar Moms bisa segera melakukan perbaikan atau bahkan mempertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru.
Berikut ini adalah beberapa tanda umum bahwa mesin cuci Moms sudah tidak bekerja secara optimal.
Salah satu tanda paling jelas bahwa mesin cuci Moms sudah tidak berfungsi dengan baik adalah munculnya suara berisik yang tidak biasa atau getaran yang sangat kuat.
Mesin cuci memang menghasilkan suara saat beroperasi, tetapi jika tiba-tiba terdengar suara berderak, gemeretak, atau dengungan yang lebih keras dari biasanya, ini bisa menjadi tanda ada masalah pada komponen internal seperti bantalan drum, sabuk, atau motor.
Getaran yang berlebihan juga bisa disebabkan oleh beban cuci yang tidak seimbang atau lantai yang tidak rata.
Namun, jika masalah ini terus berlanjut meskipun Moms sudah menyeimbangkan muatan pakaian dan memastikan mesin cuci berada pada permukaan yang rata, kemungkinan ada masalah dengan stabilitas internal mesin yang perlu diperbaiki.
Jika Moms merasa mesin cuci tidak lagi mampu mencuci sebanyak sebelumnya atau perlu lebih banyak siklus pencucian untuk mendapatkan hasil yang bersih, ini adalah tanda bahwa mesin cuci Moms mungkin tidak berfungsi secara optimal.
Mesin cuci yang bekerja dengan baik seharusnya bisa membersihkan pakaian dengan efisien dalam satu kali siklus.
Baca Juga: Ciri Mesin Cuci Tidak Layak, Coba Dengar Suara Muncul dari Mesin Cuci
Penurunan kapasitas pencucian ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk penumpukan kotoran di dalam drum, penyumbatan pada filter, atau masalah dengan mekanisme putaran mesin.
Jika Moms sering kali harus mengulang proses mencuci karena pakaian tidak bersih, ini bisa menjadi indikator bahwa mesin cuci sudah membutuhkan servis atau penggantian.
Masalah umum lain pada mesin cuci yang sudah mulai rusak adalah air yang tidak mengisi dengan baik atau tidak terkuras sepenuhnya setelah selesai mencuci.
Jika air tidak terisi secara normal, ini bisa disebabkan oleh masalah pada katup air, pompa air yang tersumbat, atau bahkan sensor mesin yang rusak.
Begitu juga dengan masalah pengurasan air, jika air tetap berada di dalam drum setelah siklus selesai, ada kemungkinan ada sumbatan pada saluran pembuangan atau masalah pada pompa pembuangan air.
Ini bisa menjadi masalah serius, karena air yang tertinggal di dalam mesin dapat menyebabkan pakaian tetap basah dan menimbulkan bau tidak sedap.
Setelah siklus pengeringan selesai, pakaian seharusnya keluar dalam keadaan lembab namun tidak terlalu basah.
Jika pakaian Moms masih sangat basah setelah proses pencucian selesai, kemungkinan ada masalah dengan sistem pemerasan atau putaran mesin.
Mesin cuci yang berfungsi dengan baik harus dapat memeras sebagian besar air dari pakaian selama siklus pengeringan.
Masalah ini bisa disebabkan oleh sabuk penggerak yang kendor atau rusak, motor yang melemah, atau masalah dengan kontrol putaran.
Selain itu, jika mesin cuci terlalu lama menyelesaikan siklus pengeringan tetapi hasilnya tetap buruk, itu bisa menjadi tanda mesin cuci Moms sudah tidak berfungsi dengan efisien.
Baca Juga: BERITA POPULER: Ciri Mesin Cuci Konslet hingga Manfaat Konsumsi Daun Sirih
Kebocoran air dari mesin cuci adalah masalah serius yang tidak boleh diabaikan.
Jika Moms menemukan genangan air di bawah atau di sekitar mesin cuci setelah selesai mencuci, ada beberapa kemungkinan penyebabnya, seperti selang yang longgar atau rusak, segel pintu yang tidak rapat (pada mesin cuci bukaan depan), atau kebocoran pada drum.
Kebocoran air tidak hanya bisa merusak lantai dan area sekitar, tetapi juga menandakan adanya kerusakan besar di dalam mesin.
Jika Moms sudah mencoba mengganti selang atau memastikan segel pintu dalam keadaan baik namun kebocoran masih terjadi, sebaiknya segera panggil teknisi untuk memeriksanya.
Mesin cuci modern biasanya sudah dilengkapi dengan pengaturan waktu otomatis yang menyesuaikan durasi pencucian dengan jumlah pakaian atau tingkat kotoran.
Jika Moms mendapati bahwa mesin cuci Moms membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya untuk menyelesaikan siklus pencucian, ini bisa menjadi tanda ada masalah pada sensor atau kontrol elektronik mesin.
Misalnya, jika sensor mendeteksi beban secara salah, mesin cuci mungkin akan menjalankan siklus pencucian lebih lama dari yang diperlukan.
Masalah ini bisa mempengaruhi efisiensi energi dan juga menguras daya lebih banyak, sehingga meningkatkan tagihan listrik Moms.
Salah satu ciri lain dari mesin cuci yang bermasalah adalah ketika drum tidak berputar dengan benar.
Jika Moms mendapati drum tidak berputar sama sekali, atau hanya berputar dengan sangat lemah meskipun beban cucian tidak terlalu berat, maka ini merupakan tanda bahwa ada masalah pada motor atau sabuk penggerak.
Motor yang melemah bisa menjadi akibat dari usia mesin cuci yang sudah tua, sedangkan sabuk penggerak yang kendor atau putus juga sering menjadi penyebab drum tidak berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Mengenal 7 Ciri-ciri Mesin Cuci Konslet, Segera Periksa Jika Mendengar Suara Berisik Seperti Ini
Jika masalah ini dibiarkan, maka proses pencucian tidak akan efektif, dan pakaian tidak akan bersih secara maksimal.
Bau tidak sedap yang keluar dari mesin cuci bisa menandakan adanya penumpukan jamur, kotoran, atau bakteri di dalam drum atau saluran air.
Hal ini biasanya terjadi jika mesin cuci tidak dibersihkan secara rutin atau dibiarkan dalam kondisi lembap terlalu lama.
Meskipun bau tidak sedap ini bisa diatasi dengan membersihkan mesin cuci secara berkala, bau yang terus-menerus muncul meskipun Moms sudah membersihkan mesin mungkin menandakan ada masalah lebih dalam.
Kerusakan pada komponen seperti filter atau saluran pembuangan yang tersumbat dapat menjadi penyebabnya.
Jika Moms melihat lonjakan yang tidak biasa pada tagihan listrik atau air setelah menggunakan mesin cuci, ini bisa menjadi tanda bahwa mesin cuci Moms tidak berfungsi dengan baik.
Mesin cuci yang bermasalah mungkin membutuhkan lebih banyak energi untuk menjalankan siklus pencucian atau tidak mengatur penggunaan air dengan efisien.
Misalnya, mesin cuci yang lebih tua cenderung tidak sehemat mesin cuci model baru yang dirancang dengan fitur hemat energi.
Jika peningkatan tagihan ini berlangsung terus-menerus, Moms mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengganti mesin cuci Moms dengan yang lebih baru dan lebih hemat energi.
Jika mesin cuci sering kali berhenti di tengah siklus pencucian atau gagal menyelesaikan siklus secara otomatis, ada masalah pada sistem elektronik atau sensor mesin.
Beberapa model mesin cuci memiliki fitur untuk mendeteksi kesalahan dan mematikannya secara otomatis jika ada komponen yang tidak berfungsi dengan baik.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah pada timer, sakelar tutup yang rusak, atau kerusakan pada papan kontrol.
Jika mesin cuci terus mengalami masalah ini, sebaiknya segera diperiksa oleh teknisi profesional.
Jika Moms mendapati beberapa atau semua tanda-tanda di atas, ada dua opsi yang bisa dipertimbangkan: memperbaiki atau mengganti mesin cuci.
Jika mesin cuci masih relatif baru dan perbaikan tidak terlalu mahal, maka memperbaiki bisa menjadi solusi.
Namun, jika mesin cuci sudah berusia lebih dari 8-10 tahun dan biaya perbaikan tinggi, lebih bijaksana untuk mempertimbangkan mengganti dengan yang baru.
Mesin cuci modern tidak hanya lebih efisien dalam hal penggunaan air dan energi, tetapi juga dilengkapi dengan teknologi canggih yang memudahkan proses pencucian.
Dengan memahami ciri-ciri mesin cuci yang sudah tidak berfungsi dengan baik, Moms bisa segera mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki atau mengganti mesin sebelum masalah menjadi lebih besar dan menguras anggaran.
Baca Juga: Mengenal 7 Ciri-ciri Mesin Cuci Konslet, Segera Periksa Jika Mendengar Suara Berisik Seperti Ini
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR