Beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Semarang, Solo, dan sekitarnya juga akan dilanda hujan deras.
Wilayah perbukitan di daerah tersebut harus lebih waspada terhadap potensi longsor, terutama bagi warga yang tinggal di lereng-lereng bukit.
Di Yogyakarta, hujan lebat kemungkinan besar akan terjadi pada sore hari.
Medan dan wilayah di sekitar Danau Toba diprediksi akan mengalami hujan lebat dengan angin kencang.
Selain itu, kawasan pesisir di Aceh juga diperkirakan terdampak oleh hujan deras yang dapat memicu banjir bandang di beberapa titik rawan.
Wilayah Kalimantan juga tidak luput dari potensi hujan deras, khususnya di daerah Palangkaraya dan Banjarmasin.
Potensi banjir di dataran rendah serta sungai-sungai besar seperti Sungai Barito perlu diwaspadai oleh masyarakat setempat.
Cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Selasa, 15 Oktober 2024, ini tidak lepas dari pengaruh fenomena alam La Niña.
La Niña merupakan kondisi di mana suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur mengalami pendinginan, yang berdampak pada peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.
Selain itu, angin muson dari Asia yang membawa uap air juga meningkatkan potensi terjadinya hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Kondisi ini diperparah dengan adanya daerah tekanan rendah di sekitar wilayah perairan Indonesia, yang memicu pergerakan angin kencang dan pembentukan awan-awan konvektif yang berpotensi menimbulkan hujan lebat.
Baca Juga: Cuaca Jumat 11 Oktober 2024, Waspada Hujan Lebat Terjadi Dimana-mana!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR