Sebagai contoh, jika Moms meminjam Rp 2.000.000 dengan bunga 2,95% per bulan dan gagal membayar selama satu bulan, bunga yang akan dikenakan adalah:
2,95% x Rp 2.000.000 = Rp 59.000
Ini berarti, Moms harus menambah Rp 59.000 sebagai bunga keterlambatan di bulan berikutnya selain dari cicilan yang belum dibayar dan denda keterlambatan.
Salah satu risiko terbesar dari gagal bayar SPinjam adalah penurunan skor kredit Moms.
Shopee, melalui ShopeePay Later dan SPinjam, melakukan evaluasi terhadap perilaku pembayaran pengguna.
Jika Moms sering terlambat membayar atau gagal membayar, Shopee akan melaporkan hal ini ke lembaga pengelola informasi kredit (seperti OJK di Indonesia).
Hal ini akan mempengaruhi skor kredit Moms secara keseluruhan dan berdampak pada kemampuan Moms untuk mendapatkan pinjaman di masa depan.
Skor kredit yang buruk dapat menyulitkan Moms untuk mendapatkan persetujuan pinjaman dari lembaga keuangan lainnya, termasuk pinjaman dari bank, fintech lain, atau layanan kredit berbasis online lainnya.
Selain denda dan bunga, gagal bayar SPinjam juga dapat menyebabkan Moms kehilangan akses ke beberapa fitur di aplikasi Shopee.
Misalnya, Moms mungkin tidak dapat menggunakan layanan ShopeePay Later, fitur cicilan lainnya, atau bahkan diblokir dari pengajuan pinjaman baru di SPinjam.
Jika Moms tidak segera melunasi keterlambatan pembayaran, Shopee juga akan melakukan penagihan secara aktif melalui berbagai saluran.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Limit SPinjam, Salah Satunya Meningkatkan Belanja
Ini bisa berupa pengingat melalui notifikasi di aplikasi, email, telepon, atau pesan teks. Penagihan ini bisa berlangsung terus menerus hingga Moms melunasi pinjaman yang tertunggak.
Gagal membayar cicilan SPinjam selama satu bulan bisa berdampak cukup serius, baik dari segi finansial maupun reputasi kredit Moms.
Biaya denda keterlambatan sebesar 5% dari cicilan tertunggak, ditambah dengan bunga keterlambatan, bisa membuat total yang harus dibayarkan menjadi lebih besar dari yang seharusnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu membayar cicilan tepat waktu agar tidak terbebani oleh biaya tambahan.
Selain biaya denda, penurunan skor kredit dan pembatasan akses ke fitur-fitur Shopee lainnya bisa menjadi risiko jangka panjang yang harus dihindari.
Dengan manajemen keuangan yang baik dan perencanaan yang matang, Moms bisa menggunakan layanan SPinjam dengan lebih bijak dan menghindari keterlambatan pembayaran.
Baca Juga: Mudah Banget, Ini Langkah-langkah Pengajuan Pinjaman di Shopee Pinjam
Tingkatkan Kesadaran Konsumsi Protein Hewani pada Anak, PT So Good Food Gelar Zona Main So Nice di 380 Sekolah
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR