Jika kalian kesulitan melunasi seluruh utang, mulailah dengan membayar sebagian dari pinjaman atau mengajukan pengurangan denda.
Sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman online, pastikan Dads benar-benar membutuhkannya dan memiliki rencana keuangan yang matang.
Pinjol sebaiknya hanya digunakan dalam keadaan darurat atau untuk keperluan mendesak, bukan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif.
Sebagai peminjam, kalian memiliki hak untuk diperlakukan secara adil oleh pihak pinjol.
OJK telah menetapkan sejumlah aturan yang harus diikuti oleh penyedia pinjaman online, termasuk etika dalam melakukan penagihan.
Jika kalian merasa dirugikan atau diintimidasi oleh debt collector yang datang ke rumah, Dads bisa melaporkan hal tersebut ke OJK.
Menghindari debt collector pinjol datang ke rumah sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah-langkah yang sederhana.
Pilih pinjol yang legal, bayar tepat waktu, dan selalu jaga komunikasi dengan pihak pinjol jika kalian menghadapi masalah keuangan.
Selain itu, hindari menggunakan pinjol ilegal yang sering kali menerapkan cara penagihan yang tidak etis.
Dengan mengikuti tips di atas, Dads bisa meminimalisir risiko berurusan dengan debt collector dan menjaga keuangan tetap sehat.
Baca Juga: Pinjol Legal Apa Saja yang Tidak Ada DC Lapangan? 8 yang Bisa Dipilih
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR