Nakita.id - Pada Sabtu, 26 Oktober 2024, sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca hujan lebat disertai potensi cuaca ekstrem, berdasarkan analisis terbaru dari BMKG.
Pola peralihan musim yang berlangsung akhir Oktober ini, atau dikenal sebagai masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan, menjadi faktor yang meningkatkan potensi hujan deras di wilayah-wilayah tertentu.
Artikel ini akan memberikan panduan detail mengenai perkiraan cuaca di beberapa wilayah utama, faktor penyebab cuaca ekstrem, dan langkah-langkah antisipatif yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghadapi potensi dampak buruk dari cuaca ini.
Menurut prakiraan cuaca dari BMKG, beberapa daerah dengan potensi hujan lebat di antaranya adalah:
Sumatra bagian utara, seperti Aceh, dan wilayah barat seperti Sumatra Barat dan Sumatra Selatan, akan mengalami hujan lebat pada sore hingga malam hari.
Beberapa daerah di Sumatra juga berpotensi mengalami banjir bandang dan longsor, terutama di daerah pegunungan.
Sebagian besar wilayah di Jawa Barat, termasuk Bogor, Depok, dan wilayah DKI Jakarta, diperkirakan hujan deras disertai petir dan angin kencang.
Masyarakat diminta waspada terhadap kemungkinan genangan air dan lalu lintas yang terganggu, terutama pada jam-jam sibuk di sore hari.
Kalimantan Barat dan Tengah memiliki pola cuaca yang hampir sama dengan potensi hujan di siang hingga sore hari.
BMKG juga mencatat adanya potensi banjir di beberapa daerah yang berada di dataran rendah.
Hujan lebat di Sulawesi Utara dan Tengah diprediksi terjadi pada malam hari dan dipicu oleh gelombang atmosfer aktif.
Baca Juga: Cuaca Jumat 25 Oktober 2024, Waspada Hujan Lebat Mulai Terjadi!
Gelombang ini meningkatkan potensi terjadinya hujan deras yang dapat mengakibatkan banjir.
Daerah ini diperkirakan akan menerima hujan lebat dan cuaca ekstrem.
Wilayah pegunungan Papua serta Maluku Utara akan mengalami hujan lebat disertai angin kencang.
Di bulan Oktober, Indonesia memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
Kondisi ini sering menimbulkan ketidakstabilan atmosfer yang mengakibatkan hujan deras, kilat, serta angin kencang.
Fenomena seperti Indian Ocean Dipole (IOD) dan Madden Julian Oscillation (MJO) mempengaruhi dinamika atmosfer di wilayah tropis Indonesia.
Gelombang Rossby dan Kelvin yang terpantau aktif juga berkontribusi pada pembentukan awan hujan di beberapa daerah di Indonesia.
BMKG mencatat adanya sirkulasi siklonik di Samudra Pasifik Timur yang menyebabkan daerah konvergensi angin di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Jawa dan Kalimantan.
Daerah ini lebih rentan terhadap pembentukan awan cumulonimbus yang dapat menyebabkan hujan deras.
BMKG menyediakan pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi dan situs web resmi. Masyarakat diharapkan terus memantau informasi terbaru mengenai kondisi cuaca di wilayahnya.
Beberapa daerah yang rentan terhadap banjir dan longsor, terutama di daerah pegunungan dan dataran rendah, disarankan untuk mempersiapkan evakuasi dan melakukan pembersihan saluran air untuk mencegah genangan air.
Baca Juga: Cuaca Kamis 24 Oktober 2024, Waspada Hujan Lebat Terjang Indonesia!
Di wilayah yang sering terkena banjir, sebaiknya barang-barang berharga diamankan di tempat yang lebih tinggi.
Masyarakat juga disarankan untuk memiliki alat darurat seperti senter, masker, dan power bank untuk berjaga-jaga.
Bagi pengendara yang bepergian di wilayah perkotaan atau pedesaan dengan potensi hujan deras, disarankan untuk selalu berhati-hati.
Kondisi jalan licin serta jarak pandang terbatas dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Pada saat hujan deras dengan angin kencang, disarankan agar aktivitas luar ruangan dikurangi demi menjaga keselamatan.
Cuaca pada Sabtu, 26 Oktober 2024, diperkirakan akan membawa hujan lebat di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG telah memberikan peringatan bagi masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang disebabkan oleh aktivitas atmosfer dan sirkulasi siklonik.
Beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan deras termasuk Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Dengan mengikuti langkah antisipatif seperti memantau informasi cuaca, mengamankan barang berharga, dan mengurangi kegiatan luar ruangan, masyarakat dapat mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem.
Waspada dan siap siaga adalah kunci untuk menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem, sehingga keselamatan dapat tetap terjaga bagi seluruh masyarakat.
Baca Juga: Cuaca Sabtu 12 Oktober 2024, Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR