Susu Kambing: Susu kambing cenderung menyebabkan lebih sedikit reaksi alergi dibandingkan susu sapi.
Protein alfa-s1-kasein, yang sering menjadi pemicu alergi pada susu sapi, terdapat dalam jumlah lebih sedikit dalam susu kambing.
Susu Sapi: Susu sapi lebih mungkin menyebabkan alergi pada anak-anak maupun orang dewasa yang sensitif terhadap protein susu.
Reaksi alergi ini dapat berupa ruam, sakit perut, atau bahkan masalah pernapasan.
Susu Kambing: Susu kambing umumnya memiliki kandungan lemak yang sedikit lebih tinggi daripada susu sapi, tetapi lemak ini berbentuk asam lemak rantai pendek dan menengah, yang lebih mudah dipecah dan diserap tubuh sebagai sumber energi.
Susu Sapi: Susu sapi juga mengandung lemak yang bermanfaat bagi tubuh, terutama dalam susu murni, tetapi bisa lebih sulit dicerna bagi sebagian orang karena ukuran molekul lemaknya lebih besar.
Susu Kambing: Kandungan kalsium, magnesium, dan potasium dalam susu kambing lebih tinggi dibandingkan susu sapi.
Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga kepadatan tulang, kesehatan jantung, dan keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Susu Sapi: Meski kandungan mineral seperti kalsium dalam susu sapi juga tinggi, jumlahnya tidak setinggi yang ada dalam susu kambing.
Namun, susu sapi lebih sering difortifikasi dengan vitamin D dan nutrisi lainnya, yang memperkaya nilai gizinya.
Susu Kambing: Banyak orang percaya bahwa susu kambing bermanfaat untuk kulit karena kandungan asam lemak dan vitamin A yang tinggi, yang dapat membantu melembapkan kulit serta mencegah iritasi dan peradangan.
Baca Juga: Simak Proses Pembuatan Susu Ikan yang Disebut Gantikan Susu Sapi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR