Luangkan waktu untuk mendengarkan perasaan mereka tanpa menghakimi atau menyepelekan.
Berikan perhatian penuh ketika mereka berbicara, dan jangan ragu untuk mengungkapkan bahwa apa yang mereka rasakan adalah normal.
Mengakui perasaan mereka dapat membuat anak merasa lebih dihargai dan diterima, serta memberikan tempat yang aman untuk mengekspresikan emosi mereka.
4. Libatkan Profesional Jika Diperlukan
Jika anak menunjukkan tanda-tanda trauma yang serius, seperti perubahan perilaku drastis, sulit tidur, menarik diri, atau kesulitan di sekolah, pertimbangkan untuk meminta bantuan dari profesional, seperti psikolog anak atau konselor.
Profesional terlatih dapat membantu anak memproses perasaan mereka dengan cara yang sehat dan memberikan strategi untuk mengatasi emosi yang mereka alami.
Terapi juga dapat memberikan dukungan ekstra yang mungkin sulit diberikan oleh orang tua di rumah.
5. Hindari Konflik di Depan Anak
Anak sangat peka terhadap ketegangan antara orang tua. Hindari bertengkar atau membicarakan masalah perceraian di depan anak, karena hal ini bisa meningkatkan stres mereka dan memperburuk trauma.
Jika orang tua bisa menjaga hubungan yang bersahabat atau setidaknya bersikap netral, anak akan merasa lebih nyaman dan aman.
Ingatlah bahwa yang diinginkan anak adalah melihat orang tua yang saling menghormati, meskipun tidak lagi bersama.
Baca Juga: BERITA POPULER: Sarwendah Ungkap Alasan Cerai hingga Orang Dekat Beberkan Sifat Asli Baim Wong
6. Dorong Anak untuk Menjalin Hubungan Positif dengan Kedua Orang Tua
Setelah perceraian, penting untuk mendorong anak tetap memiliki hubungan baik dengan kedua orang tua.
Jangan mencoba memengaruhi pandangan anak terhadap mantan pasangan, karena hal ini bisa membuat mereka merasa terjebak di antara kedua pihak.
Biarkan anak tahu bahwa mereka memiliki hak untuk mencintai dan menghabiskan waktu dengan kedua orang tua, tanpa rasa bersalah.
Hubungan yang sehat dengan kedua orang tua akan membantu anak merasa dicintai dan didukung meski orang tua telah berpisah.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR