Nakita.id - Pada Minggu, 3 November 2024, sebagian wilayah di Indonesia diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai angin kencang.
BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang rentan mengalami bencana alam seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.
Sejumlah wilayah diprediksi akan mengalami intensitas hujan yang tinggi pada tanggal ini, terutama di wilayah:
DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi diprediksi akan menerima curah hujan tinggi dengan kemungkinan genangan dan banjir.
Kawasan Medan dan sekitarnya akan mengalami hujan lebat dengan kemungkinan terjadi banjir di beberapa titik.
Bandung, Garut, Tasikmalaya, dan Sukabumi berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Wilayah Semarang, Solo, dan DIY akan menerima hujan intensitas tinggi, khususnya di daerah pegunungan.
Beberapa wilayah di Kalimantan Tengah dan Selatan serta Sulawesi Selatan, termasuk Makassar, juga masuk dalam zona hujan lebat.
Menurut BMKG, cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh fenomena La Niña yang saat ini masih berlangsung dan meningkatkan intensitas curah hujan di wilayah Indonesia.
La Niña menyebabkan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik lebih dingin dari biasanya, sehingga membawa kelembapan ekstra ke wilayah tropis seperti Indonesia.
Hasilnya adalah peningkatan curah hujan yang signifikan, terutama di wilayah-wilayah yang biasanya sudah memiliki tingkat curah hujan tinggi.
Baca Juga: Buat Dunia Khawatir, Fenomena Gunung Fuji Terjadi Lagi Setelah 130 Tahun
Peningkatan curah hujan akibat La Niña berdampak pada meningkatnya risiko bencana hidrometeorologi, termasuk:
- Banjir dan genangan air: Terutama di daerah perkotaan dengan drainase yang kurang baik atau di daerah dataran rendah.
- Tanah longsor: Di daerah perbukitan atau pegunungan, terutama di Jawa Barat dan Jawa Tengah yang memiliki kondisi tanah rentan longsor.
- Pohon tumbang dan kerusakan bangunan: Angin kencang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan sementara, pohon, dan papan reklame di jalanan.
BMKG merekomendasikan masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan beberapa langkah berikut untuk mengurangi risiko dan dampak cuaca ekstrem:
1. Periksa prediksi cuaca lokal: Sebelum beraktivitas di luar rumah, cek aplikasi atau situs web resmi BMKG untuk mendapatkan informasi terbaru tentang cuaca.
2. Hindari berkendara di bawah kondisi berisiko: Jika hujan deras disertai angin kencang, hindari berkendara terutama di daerah pegunungan atau jalanan yang rawan banjir.
3. Lindungi barang-barang berharga: Bagi masyarakat yang tinggal di area yang rawan banjir, amankan barang-barang berharga di tempat yang lebih tinggi untuk mencegah kerusakan akibat genangan air.
4. Jaga keselamatan saat berada di luar: Jangan berteduh di bawah pohon atau papan reklame saat angin kencang dan petir terjadi.
5. Siapkan alat darurat: Masyarakat disarankan untuk memiliki alat darurat, termasuk senter, obat-obatan, dan air bersih, yang dapat digunakan jika terjadi situasi darurat.
Pemerintah daerah di berbagai wilayah juga diimbau untuk memperketat koordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) guna mempersiapkan langkah-langkah antisipasi yang lebih baik.
Baca Juga: Cuaca Kamis 11 Oktober 2024, Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat!
Penanganan cepat dan tanggap akan sangat membantu mengurangi dampak dari cuaca ekstrem ini.
Langkah yang bisa diambil antara lain:
- Pengecekan saluran air dan selokan: Masyarakat dapat membantu dengan membersihkan selokan dari sampah, sehingga aliran air lebih lancar dan mencegah banjir di permukiman.
- Meningkatkan kesiapan tanggap darurat: Pihak BPBD serta dinas terkait di setiap daerah perlu meningkatkan kesiapan posko bencana.
- Penyediaan informasi yang cepat dan akurat: Dengan adanya informasi yang tepat waktu dan akurat, masyarakat bisa lebih waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
Kondisi cuaca ekstrem pada 3 November diperkirakan akan terus berlanjut secara sporadis di berbagai wilayah Indonesia hingga pertengahan November 2024.
Warga dihimbau untuk tetap waspada karena pola cuaca bisa berubah dengan cepat, khususnya di musim hujan.
Dalam beberapa minggu mendatang, wilayah Indonesia kemungkinan besar akan mengalami fluktuasi cuaca dengan hujan lebat, khususnya di area yang telah menerima curah hujan tinggi.
Dengan adanya peringatan cuaca ekstrem ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah-langkah antisipasi guna menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi.
Dengan persiapan yang baik dan kehati-hatian, risiko dampak cuaca ekstrem dapat diminimalkan.
Selain itu, peran serta pemerintah daerah dan instansi terkait sangat penting dalam mengurangi dampak bencana serta memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat.
Baca Juga: Cuaca Rabu 23 Oktober 2024, Mana Wilayah yang Terdampak Hujan Lebat?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR