Pemberian ASI dan MPASI yang baik dapat membantu mencegah kekurangan gizi pada anak yang bisa mengarah pada stunting.
Dengan adanya edukasi ini, diharapkan keluarga lebih memahami peran nutrisi yang tepat untuk perkembangan optimal anak.
Posyandu juga berperan dalam menggerakkan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam pencegahannya.
Melalui penyuluhan dan kegiatan komunitas, Posyandu berusaha mendorong lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Ketika masyarakat memiliki pemahaman yang baik, mereka akan lebih proaktif dalam menjaga kesehatan anak-anak dan memberikan dukungan yang diperlukan.
Dalam menjalankan pengawasan pada anak stunting, Posyandu menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya tenaga kesehatan, keterbatasan fasilitas, dan kesulitan akses ke daerah-daerah terpencil.
Selain itu, pemahaman masyarakat yang masih terbatas tentang pentingnya peran Posyandu dalam memantau kesehatan anak juga menjadi kendala.
Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah dan lembaga kesehatan sangat penting untuk memperkuat peran Posyandu di masyarakat.
Posyandu memiliki peran strategis dalam mencegah dan mengatasi masalah stunting melalui pengawasan, penyuluhan, dan pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin.
Dengan intervensi yang tepat, Posyandu membantu keluarga memahami pentingnya nutrisi dan kesehatan anak sejak dini.
Meskipun ada tantangan, upaya yang konsisten dari Posyandu diharapkan mampu mengurangi angka stunting dan menciptakan generasi yang lebih sehat di masa depan.
Baca Juga: 6 Tips Agar Anak Stunting Memiliki Kecerdasan Maksimal yang Bisa Dilakukan Orang Tua
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR