Nakita.id - Muntah pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti gangguan pencernaan, infeksi, keracunan makanan, atau hanya perut yang tidak nyaman.
Meski sering kali tidak berbahaya, muntah berulang dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat anak merasa tidak nyaman.
Berikut ini adalah beberapa cara pertolongan pertama menggunakan bahan alami yang bisa membantu meredakan muntah pada anak, mengutip dari Kids Corner.
Jahe dikenal memiliki sifat anti-mual yang efektif untuk meredakan perut yang tidak nyaman.
Untuk anak-anak, gunakan jahe dalam jumlah kecil.
Caranya, parut sedikit jahe (sekitar setengah sendok teh) dan rebus dalam segelas air hingga hangat.
Saring dan berikan beberapa sendok air jahe hangat kepada anak.
Jangan memberi jahe berlebihan karena bisa terlalu kuat untuk perut anak.
Chamomile memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu mengurangi mual dan perut kembung pada anak.
Untuk membuat teh chamomile, seduh satu kantong teh chamomile dalam secangkir air hangat selama beberapa menit.
Setelah cukup dingin, berikan anak beberapa sendok teh setiap beberapa menit.
Baca Juga: Dijamin Manjur, Berikut Obat Tradisional Mual Muntah Pada Anak
Ini bisa membantu mengurangi muntah dan menenangkan sistem pencernaan mereka.
Air kelapa adalah minuman alami yang kaya elektrolit dan membantu mencegah dehidrasi, yang sangat penting saat anak muntah berulang kali.
Air kelapa juga mudah dicerna dan memiliki efek menenangkan pada perut.
Berikan beberapa teguk air kelapa kepada anak secara perlahan, hindari memberikan terlalu banyak dalam satu waktu untuk mencegah perutnya semakin penuh.
Campuran madu dan lemon bisa membantu menenangkan perut yang tidak nyaman dan memberikan rasa yang enak di mulut anak.
Campurkan setengah sendok teh madu dan beberapa tetes lemon dalam air hangat, lalu berikan sedikit demi sedikit pada anak.
Lemon dapat membantu membersihkan sistem pencernaan, sementara madu memberikan lapisan pelindung pada lambung. Namun, hindari pemberian madu pada anak di bawah usia satu tahun.
Daun mint adalah bahan alami lain yang bisa membantu meredakan muntah dan mual pada anak.
Moms bisa membuat air daun mint dengan merebus beberapa lembar daun mint dalam secangkir air selama 5-10 menit.
Setelah itu, saring dan dinginkan.
Berikan air mint ini pada anak dalam jumlah kecil.
Rasa mint yang segar bisa membantu menenangkan perut yang tidak nyaman.
Baca Juga: Jangan Dulu Panik, Inilah Cara Tepat Mengatasi Anak Muntah di Malam Hari
Pisang adalah buah yang mudah dicerna dan bisa menjadi camilan yang menenangkan bagi perut anak setelah muntah.
Pisang mengandung potasium yang bisa membantu menggantikan elektrolit yang hilang selama muntah.
Berikan pisang dalam potongan kecil atau lumatkan untuk memudahkan anak mengonsumsinya.
Namun, pastikan untuk memberikan pisang hanya setelah muntah berhenti dan anak menunjukkan tanda-tanda ingin makan.
Kayu manis memiliki sifat antiradang dan bisa membantu mengurangi iritasi pada lambung.
Untuk membuat teh kayu manis, rebus setengah batang kayu manis dalam secangkir air selama 5-10 menit, lalu saring dan biarkan hangat.
Berikan anak beberapa sendok teh minuman ini secara perlahan.
Pastikan kayu manis tidak berlebihan karena bisa terlalu kuat bagi perut anak.
Setelah muntah, anak mungkin kehilangan nafsu makan tetapi tetap membutuhkan asupan cairan dan nutrisi.
Kaldu ayam hangat bisa menjadi pilihan yang baik karena dapat menghidrasi dan memberikan energi tanpa membuat perut terlalu kenyang.
Pastikan sup kaldu ayam tidak mengandung rempah yang kuat dan terlalu banyak minyak.
Selain pemberian bahan alami, berikut adalah langkah-langkah yang bisa membantu mengatasi muntah pada anak:
Posisikan Anak dengan Nyaman: Pastikan anak berada dalam posisi duduk atau berbaring miring untuk menghindari risiko tersedak jika muntah kembali terjadi.
Jaga Cairan Tubuh Anak: Berikan sedikit cairan setiap 10-15 menit setelah muntah berhenti. Mulai dengan air atau air kelapa sebelum memberi cairan lain.
Hindari Makanan Berat Sementara Waktu: Setelah muntah, berikan makanan yang ringan seperti bubur atau pisang, dan hindari makanan berat yang bisa membuat perut semakin tidak nyaman.
Berikan Waktu untuk Beristirahat: Biarkan anak beristirahat untuk membantu tubuhnya pulih dari rasa tidak nyaman akibat muntah.
Jika muntah anak tidak kunjung berhenti, atau disertai dengan tanda-tanda berikut, segera cari pertolongan medis:
- Demam tinggi
- Muntah yang disertai darah atau warna kehijauan
- Anak terlihat lemas, mengantuk berlebihan, atau mengalami dehidrasi (mulut kering, tidak buang air kecil dalam waktu lama)
- Muntah yang berlangsung lebih dari 24 jam atau disertai nyeri perut hebat.
Baca Juga: 5 Obat Rumahan Anak Muntah dan Diare, Bahannya Bisa Ditemukan di Dapur
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR