Kol mengandung antioksidan dan serat yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Dengan rutin mengonsumsi kol, ibu menyusui dapat menjaga kesehatan jantungnya dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Kol juga mengandung senyawa seperti glucosinolate yang dapat melindungi tubuh dari peradangan dan stres oksidatif yang dapat merusak pembuluh darah.
Setelah melahirkan, banyak Moms yang berfokus pada penurunan berat badan dengan cara yang sehat dan alami.
Kol adalah sayuran yang sangat rendah kalori dan tinggi serat, menjadikannya pilihan yang ideal untuk ibu menyusui yang ingin menjaga berat badan.
Serat dalam kol memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga Moms cenderung mengonsumsi kalori lebih sedikit sepanjang hari.
Selain itu, kol juga memiliki efek detoksifikasi yang membantu tubuh mengeluarkan zat beracun dan mengurangi penumpukan lemak.
Ibu menyusui sering kali merasa kelelahan karena kebutuhan bayi yang terus-menerus akan ASI, serta perubahan hormonal pasca melahirkan.
Kol mengandung magnesium yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur.
Magnesium membantu tubuh merasa lebih rileks dan dapat mengurangi stres dan kecemasan.
Tidur yang cukup sangat penting untuk pemulihan ibu dan kelancaran proses menyusui, karena ibu yang cukup tidur akan memiliki energi lebih untuk merawat bayi dan memproduksi ASI.
Baca Juga: Benarkah Menyusui Terlalu Sering dan Lama Membuat Moms Lemas?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR