Di Pulau Kalimantan, beberapa wilayah di Kalimantan
Barat dan Kalimantan Timur diprediksi mengalami curah hujan tinggi.
BMKG mencatat bahwa wilayah ini juga rentan mengalami banjir karena karakteristik geografis dan intensitas hujan yang meningkat.
Cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 7 November 2024 ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Musim Peralihan: Peralihan dari musim kemarau ke musim hujan umumnya memicu cuaca yang lebih dinamis, sehingga memungkinkan terjadinya hujan dengan intensitas tinggi di beberapa wilayah.
- Meningkatnya Kelembapan Udara: Tingginya kelembapan udara di Indonesia saat ini menciptakan kondisi atmosfer yang ideal untuk pembentukan awan hujan.- Pengaruh Suhu Laut:
Suhu permukaan laut yang hangat meningkatkan penguapan air laut, sehingga memperkuat pembentukan awan hujan di daerah pesisir.
Hujan lebat yang diprediksi melanda beberapa wilayah dapat menimbulkan beberapa dampak, antara lain.
Hujan deras yang turun dalam waktu singkat dapat menyebabkan banjir, terutama di daerah perkotaan yang sistem drainasenya kurang memadai.
Selain itu, banjir bandang mungkin terjadi di wilayah yang lebih tinggi atau pegunungan, yang rentan terhadap aliran air deras dari bukit atau gunung.
Wilayah dengan kondisi tanah labil, terutama di daerah berbukit atau pegunungan, berpotensi mengalami tanah longsor.
Baca Juga: Cuaca Minggu 3 November 2024, Hati-hati Cuaca Ekstrem Hujan Lebat!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR