Nakita.id - Stunting adalah kondisi dimana anak memiliki tinggi badan yang jauh lebih rendah dari standar usianya akibat kekurangan gizi kronis.
Kondisi ini bukan hanya soal tinggi badan, tapi juga berdampak pada perkembangan fisik dan mental anak secara keseluruhan.
Penyebab utama stunting adalah kekurangan asupan gizi dalam waktu lama, terutama di seribu hari pertama kehidupan (HPK), yang mencakup masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun.
Peran orang tua dalam memberikan pola asuh dan asupan yang baik sangatlah penting.
Berikut ini beberapa perilaku orang tua yang bisa menyebabkan stunting pada anak, mengutip dari Kemenkes.
Salah satu penyebab utama stunting adalah kurangnya pemahaman orang tua tentang gizi seimbang.
Banyak orang tua tidak memahami pentingnya pemberian nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan anak.
Mereka mungkin menganggap pemberian nasi sudah cukup tanpa menambah lauk yang kaya protein dan vitamin, padahal anak membutuhkan berbagai jenis makanan agar tubuhnya dapat tumbuh dan berkembang optimal.
Kesehatan janin bergantung pada asupan makanan Moms selama kehamilan.
Jika ibu hamil tidak mendapatkan cukup nutrisi penting seperti protein, zat besi, asam folat, dan kalsium, risiko stunting pada anak akan meningkat.
Moms yang tidak memantau pola makannya dengan baik selama hamil berpotensi melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, yang merupakan faktor risiko stunting.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR