Ada beberapa metode tanam rambut yang populer, di antaranya:
1. FUT (Follicular Unit Transplantation)
Metode ini melibatkan pengambilan strip kulit yang berisi rambut dari area donor, biasanya bagian belakang kepala.
Setelah diambil, strip ini dipisahkan menjadi folikel individu dan ditanamkan di area kebotakan.
FUT cenderung meninggalkan bekas luka namun memiliki tingkat keberhasilan tinggi.
2. FUE (Follicular Unit Extraction)
Pada metode FUE, setiap folikel rambut diambil secara individu dari area donor dan langsung ditanamkan ke area yang membutuhkan.
Metode ini lebih minim luka dibandingkan FUT dan sering menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan hasil yang alami tanpa bekas luka yang terlalu mencolok.
3. DHI (Direct Hair Implantation)
DHI adalah varian dari FUE, di mana folikel rambut langsung ditanamkan ke kulit kepala tanpa perlu membuat lubang sebelumnya.
Metode ini memungkinkan hasil yang lebih presisi dan lebih alami, namun biasanya lebih mahal.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR