Nakita.id - Banyak yang bertanya mengenai biaya tanam rambut, benarkah mahal?
Kebotakan pada usia dini menjadi masalah yang cukup umum dan bisa mengganggu kepercayaan diri.
Bagi banyak orang yang mengalaminya, tanam rambut atau hair transplant menjadi salah satu solusi yang cukup menjanjikan untuk mengatasi masalah ini.
Tanam rambut atau hair transplant adalah prosedur medis yang melibatkan pemindahan folikel rambut dari area yang memiliki rambut tebal, seperti bagian belakang atau samping kepala, ke area yang mengalami kebotakan atau penipisan rambut.
Prosedur ini tidak hanya dilakukan oleh mereka yang mengalami kebotakan akibat penuaan, tetapi juga oleh mereka yang mengalami kebotakan dini karena faktor genetik, stres, atau pola hidup.
Namun, salah satu pertimbangan utama dalam menjalani prosedur ini adalah biaya yang tidak bisa dikatakan murah.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah rincian biaya tanam rambut yang perlu kalian tahu.
Biaya tanam rambut di luar negeri berkisar antara Rp16 juta - Rp400 juta.
Biaya tersebut bisa berbeda-beda sesuai dengan tingkat kerontokan, jenis prosedur hingga kualitas klinik.
Di Indonesia sendiri, biaya tanam rambut rata-rata sekitar Rp20 juta - Rp100 Juta.
Semakin banyak rambut yang ingin ditanam, maka biayanya akan semakin banyak.
Baca Juga: Biaya Masuk Alexandria Islamic School, Segini SPP per Bulannya
Ada beberapa metode tanam rambut yang populer, di antaranya:
1. FUT (Follicular Unit Transplantation)
Metode ini melibatkan pengambilan strip kulit yang berisi rambut dari area donor, biasanya bagian belakang kepala.
Setelah diambil, strip ini dipisahkan menjadi folikel individu dan ditanamkan di area kebotakan.
FUT cenderung meninggalkan bekas luka namun memiliki tingkat keberhasilan tinggi.
2. FUE (Follicular Unit Extraction)
Pada metode FUE, setiap folikel rambut diambil secara individu dari area donor dan langsung ditanamkan ke area yang membutuhkan.
Metode ini lebih minim luka dibandingkan FUT dan sering menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan hasil yang alami tanpa bekas luka yang terlalu mencolok.
3. DHI (Direct Hair Implantation)
DHI adalah varian dari FUE, di mana folikel rambut langsung ditanamkan ke kulit kepala tanpa perlu membuat lubang sebelumnya.
Metode ini memungkinkan hasil yang lebih presisi dan lebih alami, namun biasanya lebih mahal.
Baca Juga: Biaya Kuliah BINUS Semua Jurusan MUlai S1 sampai S2, Ada Beasiswa!
Tanam rambut bisa menjadi solusi efektif bagi mereka yang mengalami kebotakan dini dan ingin memperbaiki penampilan.
Meskipun biaya yang dikeluarkan cukup besar, hasil yang diperoleh cenderung memuaskan dan tahan lama.
Keberhasilan prosedur ini sangat bergantung pada kualitas klinik dan keahlian dokter yang menangani, sehingga penting untuk memilih layanan yang terpercaya.
Sebelum memutuskan, sebaiknya lakukan riset, konsultasi, dan pertimbangkan kesiapan finansial agar investasi dalam tanam rambut dapat memberikan hasil terbaik sesuai harapan.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR