Mengelola keuangan juga berarti mengetahui cara menghemat. Ajarkan anak untuk membedakan antara "kebutuhan" dan "keinginan."
Misalnya, apakah mereka benar-benar perlu membeli barang tertentu, atau hanya karena ikut-ikutan teman?
Tips untuk menghemat: Beri anak tips praktis, seperti membawa bekal dari rumah daripada membeli jajan di luar atau membeli barang yang lebih terjangkau jika memang dibutuhkan.
Jika anak tetap merasa uang sakunya kurang dan menginginkan tambahan, pertimbangkan untuk memberikan tugas ekstra di rumah yang dapat memberikan kompensasi dalam bentuk uang tambahan.
Dengan cara ini, anak belajar bahwa untuk mendapatkan lebih, mereka harus berusaha lebih juga.
Contoh tugas tambahan: Menjaga kebersihan kamarnya, membantu membersihkan halaman, atau membantu dengan tugas rumah tangga tertentu.
Saat anak mengeluh tentang uang saku yang kurang, ini adalah kesempatan emas untuk memberikan pendidikan finansial dasar.
Ajak anak untuk mengenal konsep sederhana seperti menabung dan merencanakan pengeluaran.
Jika mereka ingin membeli sesuatu yang cukup mahal, misalnya, Dads bisa mengajarkan mereka untuk menabung sebagian dari uang saku untuk beberapa minggu atau bulan ke depan.
Kebutuhan anak dapat berubah seiring pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Jika anak merasa uang saku kurang karena faktor kebutuhan yang benar-benar meningkat, diskusikan kemungkinan untuk menaikkan uang saku mereka secara berkala.
Tentukan bersama kapan waktu yang tepat untuk kenaikan dan jelaskan bahwa kenaikan tersebut juga harus dibarengi dengan tanggung jawab yang lebih besar dalam mengelola keuangan.
Wicked Siap Menghiasi Layar Lebar Indonesia, Sebuah Adaptasi Sinematik dari Kisah Ikonik The Wizard of Oz
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR