Pada beberapa kasus, bayi yang kurang sehat bisa mengalami respons tubuh yang lebih kuat terhadap vaksinasi, termasuk bengkak atau nyeri yang lebih parah di area suntikan.
Hal ini disebabkan karena tubuh sudah dalam keadaan “siaga” melawan infeksi atau kondisi kurang sehat, sehingga respons peradangan di area suntikan bisa menjadi lebih intens.
Meskipun imunisasi penting untuk melindungi bayi dari penyakit, ada kondisi tertentu di mana sebaiknya imunisasi ditunda hingga bayi kembali sehat.
Berikut beberapa tanda yang mengindikasikan bahwa imunisasi mungkin perlu ditunda:
Demam Tinggi (di atas 38,5°C): Demam tinggi menandakan tubuh sedang melawan infeksi, sehingga sebaiknya imunisasi ditunda sampai demamnya turun.
Infeksi Akut atau Berat: Jika bayi mengalami infeksi yang berat, seperti infeksi saluran pernapasan atau infeksi telinga, imunisasi sebaiknya ditunda sampai gejala mereda.
Lemas atau Sangat Lelah: Bayi yang terlihat sangat lemah dan lelah mungkin belum siap menerima imunisasi.
Mengalami Diare atau Muntah: Diare atau muntah bisa menandakan gangguan pencernaan atau infeksi. Sebaiknya tunggu hingga kondisi ini membaik sebelum imunisasi.
Jika bayi terlihat kurang sehat dan jadwal imunisasi tiba, berikut langkah yang bisa dilakukan:
Konsultasikan dengan Dokter: Dokter akan mengevaluasi kondisi bayi dan menentukan apakah imunisasi aman diberikan atau perlu ditunda.
Pantau Kondisi Bayi: Jika gejala yang dialami ringan, seperti batuk atau pilek ringan, mungkin imunisasi masih bisa dilakukan. Namun, jika ada demam tinggi atau tanda infeksi berat, sebaiknya imunisasi ditunda.
Baca Juga: Jadwal PIN Polio Tiap Wilayah di Pekan Imunisasi Nasional 2024
Perhatikan Jadwal Imunisasi Selanjutnya: Jika imunisasi ditunda, pastikan untuk menjadwalkan ulang imunisasi secepatnya setelah bayi sembuh, karena imunisasi yang tertunda terlalu lama bisa mengurangi perlindungan terhadap penyakit.
Imunisasi sangat penting untuk melindungi bayi dari penyakit, tetapi sebaiknya dilakukan saat bayi dalam kondisi sehat untuk mengurangi risiko efek samping dan memastikan efektivitas vaksin.
Jika bayi sedang kurang sehat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menentukan apakah imunisasi bisa ditunda atau tetap dilakukan.
Dengan mempertimbangkan kesehatan bayi, imunisasi bisa memberikan manfaat optimal tanpa menambah ketidaknyamanan bagi si kecil.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR