Jika pengering disiram air, kelembapan ekstra yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan kondensasi atau bahkan menimbulkan masalah pada aliran udara dalam mesin.
Hal ini bisa mengganggu proses pengeringan, memperlambat kinerja mesin, dan menambah biaya listrik karena mesin harus bekerja lebih lama.
Selain bagian elektronik dan pemanas, pengering mesin cuci juga memiliki komponen mekanis seperti drum dan bantalan yang seharusnya tidak terkena air dalam jumlah banyak.
Air yang menyentuh komponen ini bisa menyebabkan kerusakan atau korosi pada bagian logam, serta merusak daya tahan material seperti karet atau plastik yang ada di dalam pengering.
Pengering mesin cuci memang tidak boleh disiram air, karena mesin ini dirancang untuk mengeringkan pakaian dengan menggunakan udara panas atau gerakan mekanis, bukan untuk terpapar air secara langsung.
Paparan air dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen elektronik, pemanas, dan bagian-bagian lain dalam mesin.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga pengering mesin cuci tetap kering dan jauh dari sumber air yang dapat membahayakan fungsinya.
Jika pengering terkena air, pastikan untuk mematikannya, mengeringkannya dengan hati-hati, dan memeriksa kondisi mesin sebelum menggunakannya lagi.
Jika Moms ragu atau merasa ada kerusakan, segera hubungi teknisi profesional untuk memastikan bahwa mesin tetap aman digunakan.
Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci Portable Lipat dan Pengering Terbaik, Cocok Dibawa Liburan
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR