Berkaca dari rumah tangga Revand Nayra dan Faby Marcelia, apa itu silent treatment dan dampaknya pada hubungan?
Silent treatment adalah salah satu bentuk perilaku yang sering muncul dalam hubungan toksik dan dikenal sebagai taktik manipulasi emosional yang dapat merusak dinamika pasangan.
Secara sederhana, silent treatment terjadi ketika seseorang sengaja mengabaikan atau menolak berbicara dengan pasangannya sebagai bentuk hukuman atau untuk menghindari konfrontasi.
Meskipun terlihat pasif, silent treatment sebenarnya memiliki dampak besar pada kesejahteraan emosional dan kesehatan hubungan secara keseluruhan.
Dalam hubungan sehat, komunikasi adalah fondasi yang penting untuk menyelesaikan konflik dan mengatasi perbedaan.
Sebaliknya, silent treatment justru memutus komunikasi dan menciptakan jarak emosional antara pasangan.
Ketika seseorang menolak berbicara atau bahkan sekadar mengakui keberadaan pasangannya, ini membuat pihak yang diabaikan merasa tidak dihargai dan kebingungan tentang alasan di balik perlakuan tersebut.
Dalam jangka panjang, silent treatment dapat menurunkan kepercayaan diri dan memicu perasaan tidak aman dalam diri korban.
1. Menghambat Resolusi Masalah
Silent treatment tidak memberikan kesempatan bagi kedua pihak untuk saling memahami atau menyelesaikan masalah.
Sebaliknya, tindakan ini justru memperpanjang konflik yang ada tanpa adanya solusi. Akibatnya, masalah kecil dapat semakin membesar karena tidak pernah dibicarakan secara terbuka.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR