Nakita.id - Stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka panjang, adalah masalah kesehatan yang perlu diatasi sejak dini.
Stunting bukan hanya berdampak pada tinggi badan anak, tetapi juga memengaruhi perkembangan kognitif, daya tahan tubuh, dan produktivitasnya di masa depan.
Pencegahan stunting perlu dilakukan sedini mungkin, dimulai bahkan sebelum kehamilan, saat kehamilan, hingga tahun-tahun awal kehidupan anak.
Berikut penjelasan mengenai kapan waktu yang tepat untuk mencegah stunting agar pertumbuhan anak optimal, melansir dari berbagai sumber.
Persiapan Nutrisi Calon Orang Tua: Pencegahan stunting sebaiknya dimulai sejak calon ibu dan ayah merencanakan kehamilan.
Ibu yang sehat dengan status gizi baik akan memiliki peluang lebih besar untuk melahirkan anak yang sehat.
Calon ibu disarankan mengonsumsi makanan bergizi, kaya protein, zat besi, asam folat, dan vitamin, yang penting untuk persiapan kehamilan.
Pemeriksaan Kesehatan Calon Ibu: Sebelum hamil, calon ibu dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui apakah ada kondisi seperti anemia atau kekurangan nutrisi yang perlu diperbaiki.
Hal ini penting agar tubuh siap mendukung pertumbuhan janin.
Penuhi Kebutuhan Gizi: Masa kehamilan adalah periode penting dalam pencegahan stunting.
Ibu hamil memerlukan asupan gizi lebih banyak, termasuk protein, kalsium, zat besi, asam folat, dan vitamin.
Baca Juga: Pentingnya Edukasi pada Siswa Sejak Sekolah untuk Mencegah Bahaya Stunting
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR