"Pendapatan tinggi di atas daripada gaji kalau kita jadi pegawai," kata Amran.
Dalam program ini, Amran memastikan adanya kerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia.
Gunanya adalah meningkatkan kemampuan bagi masyarakat agar lebih cakap mengelola sistem pertanian.
"Sudah kolaborasi dengan para rektor perguruan tinggi," jelasnya.
Pendaftaran bisa dilakukan melalui website resmi Kementan.
Yakni dengan cara mengunjungi link berikut ini dan melengkapi data diri.
Kemudian pendaftar hanya perlu menunggu hasil seleksi.
Amran pun menjelaskan kalau akan dilakukan pembagian tugas sesuai dengan pendidikan.
"Tentu diseleksi, pasti, pertama ada kemauan, kalau sudah mau, kita ke lahannya kemudian untuk yang sarjana mungkin dia jadi manajer, kemudian yang dari teknik jadi mekanik, lalu yang SMA mungkin jadi operator."
"Dan milenial yang mampu menggunakan teknologi dengan baik, seperti drone, dan juga sarjana-sarjana yang paham IT itu yang mengoperasikan," paparnya.
Amran mengatakan kalau saat ini jumlah mendaftar sudah mencapai 20 ribu orang.
Sementara Kementan masih menargetkan jumlah total pendaftar mencapai 50 ribu orang.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR