Simpan sayuran ini di tempat yang sejuk, kering, dan gelap untuk mempertahankan kesegarannya.
Jika Moms membeli sayuran dalam jumlah banyak dan khawatir tidak bisa mengonsumsinya dalam waktu dekat, cara terbaik adalah membekukannya.
Sayuran seperti wortel, kacang panjang, bayam, dan brokoli bisa dipotong, dicuci, lalu diblansir sebentar sebelum dibekukan.
Proses blansing membantu menghentikan enzim yang dapat menyebabkan kerusakan. Setelah diblansir, keringkan sayuran dan simpan dalam kantong plastik atau wadah kedap udara, lalu masukkan ke dalam freezer.
Trik lain yang bisa digunakan untuk menjaga kesegaran sayuran adalah merendamnya sebentar dalam larutan cuka sebelum disimpan.
Campurkan 1 bagian cuka dengan 3 bagian air, lalu rendam sayuran selama beberapa menit sebelum dikeringkan.
Cuka memiliki sifat antibakteri yang bisa membantu membunuh bakteri penyebab pembusukan. Setelah itu, keringkan sayuran dan simpan di kulkas.
Terakhir, lakukan pengecekan rutin terhadap sayuran yang ada di kulkas. Segera singkirkan sayuran yang mulai terlihat busuk atau layu, karena sayuran yang sudah rusak dapat mempengaruhi kesegaran sayuran lain di sekitarnya.
Selain itu, jika ada sayuran yang terlihat sedikit layu, Moms bisa mencoba merendamnya dalam air es selama beberapa menit agar terlihat segar kembali.
Menyimpan sayuran agar tetap segar selama berminggu-minggu memerlukan beberapa trik sederhana namun efektif.
Dengan mencuci sayuran saat hendak dikonsumsi, menggunakan wadah penyimpanan yang tepat, serta menjaga suhu dan kelembapan, sayuran dapat bertahan lebih lama di kulkas.
Perhatikan juga untuk memisahkan buah-buahan tertentu, bekukan sayuran jika diperlukan, dan lakukan pengecekan berkala.
Dengan cara ini, Moms tidak hanya menghemat pengeluaran tetapi juga menjaga nutrisi sayuran agar tetap maksimal saat dikonsumsi.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR