Salah satu penyebab cegukan pada bayi saat menyusui adalah udara yang tertelan.
Membantu bayi bersendawa dapat membantu mengeluarkan udara yang terperangkap di perut dan mengurangi tekanan pada diafragma.
Angkat bayi ke posisi tegak dan tepuk punggungnya secara perlahan sampai ia bersendawa.
Menyusui dalam jumlah kecil dengan jeda yang cukup bisa membantu mencegah cegukan, karena bayi tidak terburu-buru menelan udara bersama ASI.
Menyusui perlahan membantu mengurangi risiko bayi tertelan banyak udara.
Jika bayi Moms sering cegukan, cobalah berikan jeda selama beberapa menit saat menyusui.
Posisi menyusui yang kurang tepat dapat membuat bayi lebih banyak menelan udara saat menyusu.
Pastikan mulut bayi menempel dengan baik di payudara atau botol susu, sehingga udara tidak banyak masuk.
Cobalah berbagai posisi menyusui yang nyaman untuk Moms dan bayi, seperti posisi cradle (gendongan), football hold (tangan menyangga kepala bayi), atau posisi berbaring miring, yang bisa membantu mengurangi risiko cegukan.
Cegukan juga bisa terjadi ketika bayi menyusu terlalu cepat atau saat mereka sangat lapar.
Jika memungkinkan, cobalah menyusui sebelum bayi benar-benar lapar, sehingga mereka tidak terburu-buru menyedot ASI.
Baca Juga: BERITA POPULER: Daftar Barang yang Tidak Boleh Ada di Kamar Tidur hingga Menyusui Saat Bayi Cegukan
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR