Ketika bayi menyusu dengan tenang, risiko cegukan biasanya akan lebih rendah.
Jika bayi Anda minum ASI atau susu formula menggunakan botol, pilih botol susu yang dilengkapi dot anti-kolik.
Dot jenis ini dirancang untuk meminimalisir udara yang masuk ke perut bayi selama menyusu, sehingga mengurangi risiko cegukan dan gas dalam perut.
Bayi yang kedinginan atau kepanasan bisa lebih mudah mengalami cegukan.
Pastikan bayi tetap dalam kondisi nyaman dengan pakaian yang sesuai suhu ruangan.
Suhu yang terlalu dingin bisa membuat bayi mudah cegukan, jadi pastikan lingkungan tempat Moms menyusui cukup hangat.
Biasanya, cegukan pada bayi akan berhenti dengan sendirinya dalam beberapa menit.
Tetap tenang dan jangan terburu-buru mencari cara menghentikannya.
Jika cegukan tidak mengganggu bayi atau tidak membuatnya rewel, biarkan hingga cegukan mereda dengan sendirinya.
Cegukan pada bayi biasanya normal dan tidak berbahaya, tetapi jika cegukan terjadi terlalu sering atau berlangsung lebih dari 20 menit setelah menyusui, sebaiknya konsultasikan ke dokter anak.
Jika cegukan disertai dengan muntah atau kesulitan bernapas, segera periksakan bayi Moms untuk memastikan tidak ada kondisi kesehatan lain yang menjadi pemicunya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Cegukan Bayi saat Tidur, Cuma Pakai ASI Emang Bisa?
Cegukan pada bayi saat menyusui adalah hal biasa dan biasanya tidak memerlukan penanganan khusus.
Dengan beberapa cara sederhana seperti menghentikan menyusui sementara, menjaga posisi yang tepat, atau membantu bayi bersendawa, cegukan pada bayi bisa diatasi.
Selalu perhatikan kenyamanan bayi dan, jika diperlukan, konsultasikan kepada dokter untuk memastikan cegukan tidak disebabkan oleh kondisi lain.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR