- Hindari menutup pintu mesin cuci langsung setelah mencuci karena hal ini dapat menyebabkan penumpukan kelembapan di dalam tabung.
Merawat mesin cuci secara rutin dapat mencegah penumpukan jamur dan menjaga agar mesin tetap bekerja optimal.
Berikut adalah beberapa tips perawatan yang bisa Anda lakukan:
- Jalankan siklus air panas dengan cuka setiap 1–2 bulan sekali untuk mencegah jamur menumpuk.
- Gunakan detergen sesuai anjuran pada buku panduan. Terlalu banyak detergen bisa menyebabkan residu menumpuk di mesin.
- Bersihkan filter dan saluran pembuangan secara berkala, idealnya setiap beberapa bulan.
- Keringkan mesin cuci setelah selesai digunakan dengan cara membuka pintu atau laci detergen untuk mengurangi kelembapan di dalam mesin.
Membersihkan mesin cuci yang berjamur memerlukan ketelatenan, namun langkah-langkah di atas dapat membantu mengembalikan kebersihan dan performa mesin cuci.
Perawatan rutin, seperti menjalankan siklus air panas dengan cuka, mengelap karet pintu, serta membersihkan laci detergen dan filter, akan mencegah penumpukan jamur dan membuat mesin cuci awet.
Dengan perawatan yang tepat, mesin cuci Anda akan tetap higienis dan tahan lama, serta mencuci pakaian dengan hasil yang bersih dan segar.
Baca Juga: Air Panas vs Air Dingin untuk Membersihkan Mesin Cuci, Mana yang Lebih Baik?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR