Nakita.id - Mesin cuci adalah peralatan rumah tangga yang sangat membantu dalam menghemat waktu dan tenaga untuk mencuci pakaian.
Namun, karena mesin cuci selalu terkena air dan kelembapan, mesin ini rentan terhadap penumpukan jamur dan lumut, terutama pada area karet pintu, laci detergen, serta bagian dalam tabung.
Jamur yang menumpuk tidak hanya menyebabkan bau tidak sedap, tetapi juga dapat mencemari pakaian dan menurunkan kinerja mesin.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membersihkan mesin cuci berjamur agar kembali bersih dan higienis.
Sebelum mulai membersihkan, pastikan Anda menyiapkan bahan-bahan berikut:
- Cuka putih: Cuka memiliki sifat antimikroba yang efektif dalam membersihkan jamur dan menghilangkan bau tidak sedap.
- Baking soda: Baking soda mampu menghilangkan noda dan membantu membersihkan kotoran serta jamur yang membandel.
- Sikat gigi bekas: Untuk membersihkan sudut-sudut yang sulit dijangkau, seperti lipatan karet pintu.
- Kain mikrofiber: Kain ini ideal untuk mengelap bagian-bagian mesin cuci.
- Spons: Spons lembut dapat membantu dalam membersihkan permukaan tanpa menggores mesin.
- Air panas: Air panas bisa membantu melarutkan kotoran dan detergen yang menumpuk di mesin cuci.
Baca Juga: Bolehkah Membersihkan Mesin Cuci Pakai Sikat Bekas? Coba Jenisnya
Mulailah dengan membersihkan bagian luar mesin cuci untuk menghilangkan debu dan kotoran.
Gunakan kain mikrofiber yang telah dibasahi dengan campuran air dan cuka, atau bisa juga menggunakan pembersih serbaguna.
Bersihkan permukaan depan, samping, dan bagian atas mesin cuci hingga bersih.
Pastikan juga untuk membersihkan panel kontrol, tombol, dan bagian penutup mesin cuci.
Laci detergen seringkali menjadi tempat berkumpulnya residu sabun, kotoran, dan bahkan jamur.
Untuk membersihkannya, ikuti langkah-langkah ini:
- Keluarkan laci detergen dari mesin cuci. Biasanya, laci dapat dilepas dengan menariknya keluar dan sedikit menekan pengaitnya.
- Rendam laci detergen dalam campuran air panas dan cuka selama 15–20 menit untuk melunakkan residu yang menempel.
- Setelah direndam, gunakan sikat gigi bekas untuk menggosok sisa-sisa detergen dan kotoran yang menempel.
- Bilas laci dengan air bersih, keringkan, dan pasang kembali ke mesin cuci.
Karet pintu adalah tempat favorit jamur dan kotoran menumpuk karena area ini cenderung lembap.
Baca Juga: Cara Membersihkan Mesin Cuci yang Bau Sebulan Sekali, Cek Pengering
Langkah-langkah membersihkan karet pintu adalah sebagai berikut:
- Campurkan cuka putih dengan sedikit air, lalu celupkan spons atau kain mikrofiber ke dalam campuran tersebut.
- Bersihkan karet pintu secara menyeluruh dengan spons, termasuk lipatan-lipatan di dalamnya. Sikat gigi bekas dapat membantu membersihkan kotoran yang lebih dalam.
- Untuk jamur yang sangat membandel, taburkan sedikit baking soda pada karet pintu, lalu gosok dengan sikat gigi bekas.
- Setelah selesai, lap karet pintu dengan kain bersih yang sudah dibasahi air untuk menghilangkan sisa baking soda atau cuka.
Bagian dalam tabung mesin cuci juga rentan terhadap jamur dan penumpukan kotoran, terutama jika sering digunakan dalam kondisi lembap.
Membersihkan tabung secara rutin bisa menghilangkan bau dan menjaga mesin tetap berfungsi dengan baik.
- Tuangkan dua cangkir cuka putih ke dalam tabung mesin cuci.
- Jalankan siklus pencucian air panas dengan pengaturan durasi yang paling lama. Air panas dan cuka akan membantu menghilangkan jamur, bau tidak sedap, serta residu detergen yang menempel di tabung.
- Setelah siklus selesai, tambahkan sekitar setengah cangkir baking soda ke dalam tabung.
- Jalankan kembali siklus pencucian air panas. Baking soda akan membantu menghilangkan sisa-sisa kotoran dan cuka dari pencucian sebelumnya.
Baca Juga: Cara Efektif Membersihkan Mesin Cuci Agar Tidak Bau, Cukup dengan Bahan Alami Ini!
- Jika mesin cuci Anda memiliki fitur self-cleaning atau pembersihan otomatis, Anda dapat menggunakan fitur ini untuk hasil yang lebih efektif.
Saluran pembuangan dan filter mesin cuci juga dapat menjadi sarang kotoran yang menyebabkan bau tidak sedap.
Langkah-langkah berikut dapat membantu membersihkannya:
- Buka filter mesin cuci, biasanya terletak di bagian bawah mesin cuci atau di balik penutup kecil.
- Keluarkan filter dan bersihkan kotoran serta serpihan yang menumpuk.
- Bilas filter dengan air bersih dan sikat menggunakan sikat gigi bekas jika perlu.
- Bersihkan juga bagian saluran pembuangan dengan lap basah untuk memastikan tidak ada kotoran yang tersumbat.
Setelah semua bagian dibersihkan, pastikan mesin cuci benar-benar kering agar tidak menjadi tempat berkembangnya jamur.
Berikut cara mengeringkan mesin cuci:
- Biarkan pintu dan laci detergen terbuka setelah selesai mencuci, untuk memberi ventilasi dan mengurangi kelembapan di dalam mesin.
- Anda bisa menggunakan kipas angin kecil atau kain kering untuk membantu mengeringkan bagian dalam mesin jika perlu.
Baca Juga: Cara Efektif Membersihkan Mesin Cuci Agar Tidak Bau, Cukup dengan Bahan Alami Ini!
- Hindari menutup pintu mesin cuci langsung setelah mencuci karena hal ini dapat menyebabkan penumpukan kelembapan di dalam tabung.
Merawat mesin cuci secara rutin dapat mencegah penumpukan jamur dan menjaga agar mesin tetap bekerja optimal.
Berikut adalah beberapa tips perawatan yang bisa Anda lakukan:
- Jalankan siklus air panas dengan cuka setiap 1–2 bulan sekali untuk mencegah jamur menumpuk.
- Gunakan detergen sesuai anjuran pada buku panduan. Terlalu banyak detergen bisa menyebabkan residu menumpuk di mesin.
- Bersihkan filter dan saluran pembuangan secara berkala, idealnya setiap beberapa bulan.
- Keringkan mesin cuci setelah selesai digunakan dengan cara membuka pintu atau laci detergen untuk mengurangi kelembapan di dalam mesin.
Membersihkan mesin cuci yang berjamur memerlukan ketelatenan, namun langkah-langkah di atas dapat membantu mengembalikan kebersihan dan performa mesin cuci.
Perawatan rutin, seperti menjalankan siklus air panas dengan cuka, mengelap karet pintu, serta membersihkan laci detergen dan filter, akan mencegah penumpukan jamur dan membuat mesin cuci awet.
Dengan perawatan yang tepat, mesin cuci Anda akan tetap higienis dan tahan lama, serta mencuci pakaian dengan hasil yang bersih dan segar.
Baca Juga: Air Panas vs Air Dingin untuk Membersihkan Mesin Cuci, Mana yang Lebih Baik?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR