Nakita.id - Menyusui adalah momen penting dalam kehidupan ibu dan bayi.
Namun, seringkali ada berbagai mitos yang berkembang terkait praktik menyusui, salah satunya adalah anggapan bahwa payudara ibu harus dicuci setiap kali selesai bepergian sebelum menyusui.
Apakah ini benar atau hanya mitos belaka? Berikut penjelasannya, melansir dari berbagai sumber.
Mitos ini kemungkinan muncul dari keyakinan bahwa lingkungan luar penuh dengan kuman, debu, dan polusi yang dapat menempel pada kulit ibu, termasuk area payudara.
Kekhawatiran ini mungkin membuat beberapa orang percaya bahwa mencuci payudara setelah bepergian akan menjaga kebersihan dan melindungi bayi dari infeksi.
Secara medis, mencuci payudara setiap kali selesai bepergian tidak selalu diperlukan, kecuali ada kondisi tertentu.
Payudara ibu sebenarnya sudah memiliki mekanisme perlindungan alami, seperti:
Kelenjar ini mengeluarkan cairan yang melembapkan puting dan memiliki sifat antibakteri alami untuk melindungi bayi dari kuman.
ASI sendiri bersifat steril dan mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari infeksi.
Karena itu, selama payudara ibu bersih secara umum, mencucinya setiap kali selesai bepergian tidak wajib dilakukan.
Ada beberapa situasi tertentu di mana mencuci payudara sebelum menyusui dianjurkan, misalnya:
Baca Juga: 10 Cara Menstimulasi Ibu Menyusui Agar ASI Lancar untuk Bayi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR