Nakita.id - Menyusui bukan hanya momen penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, tetapi juga menjadi salah satu bentuk kedekatan emosional yang sangat spesial antara ibu dan bayi.
Proses menyusui memicu banyak reaksi positif dalam tubuh ibu yang membawa perasaan bahagia, tenang, dan puas.
Ketika seorang ibu merasa senang saat menyusui, hal ini memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan fisik dan mental, baik untuk ibu maupun bayinya.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa hati senang saat menyusui dan bagaimana kebahagiaan ibu berpengaruh pada perkembangan bayi, melansir dari Pregnancy.
Saat menyusui, tubuh ibu melepaskan hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta.
Oksitosin membantu ibu merasa rileks dan bahagia, serta memperkuat ikatan emosional dengan bayi.
Hormon ini juga membuat proses menyusui menjadi nyaman karena membantu mengeluarkan ASI dari payudara ke mulut bayi.
Selain oksitosin, hormon prolaktin juga meningkat saat menyusui.
Prolaktin membantu mengurangi tingkat stres pada ibu dan memberikan perasaan tenang dan puas setelah menyusui.
Kedua hormon ini bekerja sama untuk menciptakan perasaan bahagia yang membuat pengalaman menyusui terasa begitu menyenangkan dan menenangkan.
Menyusui menciptakan momen kedekatan antara ibu dan bayi yang memperkuat ikatan emosional di antara keduanya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Merk ASI Booster yang Dijual di Pasaran, Lancarkan ASI dengan Ampuh
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR