- Sirih gading (pothos)
- Palem bambu
Letakkan tanaman di sudut ruangan atau dekat jendela untuk meningkatkan sirkulasi udara.
Lampu pijar atau lampu dengan watt tinggi dapat menghasilkan panas tambahan. Sebagai gantinya:
- Gunakan lampu LED yang lebih hemat energi dan tidak menghasilkan banyak panas.
Kain basah dapat membantu menurunkan suhu ruangan. Caranya:
- Basahi kain bersih dengan air dingin, peras hingga tidak terlalu basah, lalu gantungkan di dekat jendela atau di depan kipas angin.
- Uap air dari kain basah akan membantu menyejukkan udara di ruangan.
Udara panas sering kali disertai dengan kelembapan tinggi, terutama saat musim hujan. Untuk mengatasinya:
- Pastikan area rumah tidak terlalu lembap, terutama di kamar mandi dan dapur.
- Segera keringkan pakaian basah agar tidak menambah kelembapan udara.
Baca Juga: Kenapa Septic Tank Bau Saat Musim Hujan? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Periksa apakah ada kebocoran air yang dapat menyebabkan kelembapan di dinding atau lantai.
Atap dan dinding yang panas dapat membuat ruangan terasa gerah. Beberapa cara untuk mengatasinya adalah:
- Gunakan insulasi atap: Bahan insulasi seperti aluminium foil dapat membantu memantulkan panas dari sinar matahari.
- Pasang pelapis dingin: Gunakan cat khusus yang dapat menahan panas pada dinding luar atau atap.
Air memiliki efek menyejukkan pada udara. Jika memungkinkan, buat kolam kecil atau air mancur di sekitar rumah. Selain memperindah rumah, keberadaan air juga membantu menurunkan suhu di lingkungan sekitar.
Udara panas di rumah saat musim hujan bisa diatasi dengan kombinasi sirkulasi udara yang baik, penggunaan alat bantu seperti kipas atau AC, dan penerapan material atau tanaman yang dapat menyejukkan ruangan.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, rumah akan terasa lebih nyaman meskipun udara luar lembap dan pengap.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR