Nakita.id - Musim hujan sering kali identik dengan udara sejuk, tetapi tidak jarang suhu di dalam rumah justru terasa pengap dan panas.
Hal ini disebabkan oleh kelembapan yang tinggi, sirkulasi udara yang buruk, atau kurangnya ventilasi.
Udara yang panas dan lembap ini dapat membuat penghuni rumah merasa tidak nyaman.
Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi udara panas di rumah saat musim hujan, mengutip dari Home Guides.
Udara yang terjebak di dalam rumah dapat menyebabkan suhu meningkat. Untuk mengatasinya:
- Buka jendela dan pintu: Biarkan udara segar masuk, terutama saat pagi hari ketika udara lebih sejuk.
- Gunakan ventilasi silang: Pastikan ada aliran udara dari jendela atau pintu yang saling berseberangan untuk memperlancar sirkulasi udara.
- Gunakan exhaust fan: Alat ini membantu mengeluarkan udara panas dari dalam rumah, terutama di area dapur atau kamar mandi.
Jika ventilasi alami tidak cukup, gunakan alat bantu seperti:
- Kipas angin: Tempatkan di sudut ruangan untuk membantu mengalirkan udara. Tambahkan mangkuk berisi es di depan kipas untuk memberikan efek udara sejuk.
- AC (Air Conditioner): Setel pada suhu nyaman dan pastikan filter AC bersih untuk efisiensi maksimal.
Baca Juga: 7 Cara Mengeringkan Genangan Air di Halaman Rumah Saat Musim Hujan
- Dehumidifier: Alat ini membantu mengurangi kelembapan udara, sehingga ruangan terasa lebih sejuk dan nyaman.
Perangkat elektronik, seperti TV, komputer, dan oven, dapat menghasilkan panas tambahan. Untuk itu:
- Matikan alat elektronik yang tidak digunakan.
- Hindari penggunaan oven atau alat masak yang menghasilkan panas tinggi di dalam ruangan.
Beberapa material di rumah dapat membantu mengurangi panas:
- Gorden tebal atau tirai reflektif: Gorden ini dapat menghalau panas dari luar, terutama jika jendela rumah menghadap langsung ke matahari.
- Cat dinding warna terang: Warna terang membantu memantulkan panas lebih baik daripada warna gelap.
- Karpet atau alas lantai: Pilih material yang sejuk seperti bambu atau rotan untuk membantu mengurangi panas di lantai.
Tanaman dalam ruangan tidak hanya memperindah rumah, tetapi juga membantu menyerap kelembapan dan menyejukkan udara. Beberapa tanaman yang cocok adalah:
- Lidah mertua (snake plant)
- Lidah buaya
Baca Juga: Hilangkan Bau Tak Sedap di Dalam Rumah dengan 7 Bahan Murah Ini
- Sirih gading (pothos)
- Palem bambu
Letakkan tanaman di sudut ruangan atau dekat jendela untuk meningkatkan sirkulasi udara.
Lampu pijar atau lampu dengan watt tinggi dapat menghasilkan panas tambahan. Sebagai gantinya:
- Gunakan lampu LED yang lebih hemat energi dan tidak menghasilkan banyak panas.
Kain basah dapat membantu menurunkan suhu ruangan. Caranya:
- Basahi kain bersih dengan air dingin, peras hingga tidak terlalu basah, lalu gantungkan di dekat jendela atau di depan kipas angin.
- Uap air dari kain basah akan membantu menyejukkan udara di ruangan.
Udara panas sering kali disertai dengan kelembapan tinggi, terutama saat musim hujan. Untuk mengatasinya:
- Pastikan area rumah tidak terlalu lembap, terutama di kamar mandi dan dapur.
- Segera keringkan pakaian basah agar tidak menambah kelembapan udara.
Baca Juga: Kenapa Septic Tank Bau Saat Musim Hujan? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Periksa apakah ada kebocoran air yang dapat menyebabkan kelembapan di dinding atau lantai.
Atap dan dinding yang panas dapat membuat ruangan terasa gerah. Beberapa cara untuk mengatasinya adalah:
- Gunakan insulasi atap: Bahan insulasi seperti aluminium foil dapat membantu memantulkan panas dari sinar matahari.
- Pasang pelapis dingin: Gunakan cat khusus yang dapat menahan panas pada dinding luar atau atap.
Air memiliki efek menyejukkan pada udara. Jika memungkinkan, buat kolam kecil atau air mancur di sekitar rumah. Selain memperindah rumah, keberadaan air juga membantu menurunkan suhu di lingkungan sekitar.
Udara panas di rumah saat musim hujan bisa diatasi dengan kombinasi sirkulasi udara yang baik, penggunaan alat bantu seperti kipas atau AC, dan penerapan material atau tanaman yang dapat menyejukkan ruangan.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, rumah akan terasa lebih nyaman meskipun udara luar lembap dan pengap.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR