Obligasi adalah instrumen utang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan. Dengan membeli obligasi, Dads akan menerima bunga sebagai penghasilan tetap hingga jatuh tempo.
c. Peer-to-Peer (P2P) Lending
Platform P2P lending memungkinkan Dads meminjamkan uang kepada individu atau usaha kecil dengan imbal hasil yang kompetitif.
Jika Dads memiliki modal cukup, berinvestasi dalam properti bisa menjadi pilihan.
Properti yang disewakan, seperti kos-kosan, apartemen, atau ruko, dapat memberikan penghasilan pasif dalam bentuk uang sewa.
Meski membutuhkan biaya awal yang besar, properti adalah salah satu aset yang nilainya cenderung meningkat seiring waktu.
Produk digital adalah aset yang bisa dijual secara terus-menerus tanpa batasan geografis. Contoh produk digital meliputi:
- E-book: Jika Dads memiliki keahlian atau pengalaman khusus, tulis e-book dan jual melalui platform seperti Amazon Kindle atau Google Play Books.
- Kursus Online: Platform seperti Udemy dan Skillshare memungkinkan Dads mengajarkan keahlian tertentu kepada orang lain.
- Aplikasi atau Software: Jika Dads memiliki kemampuan di bidang teknologi, membuat aplikasi bisa menjadi sumber pendapatan pasif yang besar.
Hobi yang Dads lakukan di waktu luang juga bisa menjadi sumber passive income. Misalnya:
Baca Juga: Menerapkan Manajemen Keuangan Pakai Prinsip 50/30/20, Apa Itu?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR