Pemerintah menilai Indonesia harus mengambil peluang pekerjaan baru yang muncul di era perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang semakin masif.
AI dapat membantu dalam mengatasi masalah-masalah seperti kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan dengan memberikan data dan analisis yang lebih baik.
Pemanfaatan AI harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, memperbaiki kualitas layanan publik, serta mendukung inovasi dan kreativitas.
“Di era digital, keterampilan teknis seperti pemrograman, analisis data, dan pemahaman dasar AI adalah hal yang penting. Namun, soft skills seperti kemampuan berpikir kritis, kreativitas, adaptasi terhadap perubahan, serta kemampuan bekerja dalam tim juga sangat esensial. Hal ini yang juga kami ajarkan kepada seluruh peserta program Perempuan Inovasi untuk melengkapi kemampuan teknis mereka. Dengan dukungan dari berbagai pihak, perempuan dapat lebih mudah mendapatkan akses ke teknologi dan sumber daya yang diperlukan,” tambah Amanda Simandjuntak, Co-founder & CEO Markoding.
Melalui inisiatif ini, Perempuan Inovasi berharap dapat menciptakan generasi perempuan yang siap bersaing di era digitalisasi dan AI.
Dian Sastrowardoyo, Founder Yayasan Dian Sastrowardoyo berkomentar, “Pemanfaatan AI harus didasarkan pada nilai moral dan regulasi yang kuat untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan, melainkan optimalisasi demi kemajuan bersama. Penting bagi kita untuk terus meningkatkan literasi digital agar semua orang dapat memahami dan menggunakan AI secara bertanggung jawab”.
Momen Demo Day sekaligus menjadi wadah untuk mengumumkan siswi terbaik yang mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi setelah mengikuti program belajar bersama Perempuan Inovasi. Kategori pengumuman awarding ini dibagi menjadi dua kategori yaitu WebDev dan UI/UX Design degan tiga (3) pemenang; juara 1, juara 2, dan juara 3.
Adapun kelompok dari WebDev Track yang tampil untuk mempresentasikan inovasi mereka sebagai berikut:
- Kelompok Rangkayo Rasuna Said - WomenRise3T: WomenRise3T merupakan website yang menyajikan mentorship beasiswa khusus untuk perempuan marjinal 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang berisikan para peraih beasiswa dari perempuan 3T lainnya sebagai seorang mentor.
- Kelompok Tengku Agung Syarifah Latifah - SheSafe: SheSafe adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu perempuan melaporkan dan mendokumentasikan kasus kekerasan, sekaligus mendapatkan dukungan dari komunitas serta profesional.
Baca Juga: Tips untuk Working Moms, Cara Efektif Bekerja Sambil Membawa Anak
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR