dr. Yovita Ananta, Sp. A, M.H.S.M, IBCLC, Dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi dari RS Pondok Indah – Pondok Indah mengatakan, MPASI bayi yang terbuat dari bahan protein seperti daging, ikan, atau telur, yang dibuat sendiri umumnya hanya bertahan selama 2-3 jam di suhu luar ruangan.
MPASI yang disimpan di luar ruangan terlalu lama berisiko terkontaminasi bakteri dari lingkungan. Untuk perjalanan mudik, simpan MPASI dalam wadah kedap udara dan letakkan di tempat sejuk guna memperpanjang daya tahannya.
MPASI, seperti sup atau bubur, yang disimpan dalam termos berkualitas baik dapat bertahan hingga 4-6 jam. Agar lebih aman, pastikan termos sudah dipanaskan terlebih dahulu dengan air panas sebelum memasukkan makanan.
MPASI yang disimpan dalam cooler box dengan ice gel dapat bertahan sekitar 4 jam, tergantung suhu di dalam cooler box. Gunakan ice gel yang cukup untuk menjaga makanan tetap dingin.
Jangan lupa untuk memindahkan MPASI ke termos atau memanaskannya sampai benar-benar panas sebelum diberikan kepada bayi.
Jenis finger food yang cocok untuk MPASI bayi saat jalan-jalan meliputi:
- Buah-buahan potong, seperti pisang, apel kukus, atau semangka
- Sayuran rebus, seperti wortel, brokoli, atau kentang
- Roti panggang atau biskuit bayi tanpa gula
- Bola nasi kecil dengan protein hewani lunak yang mudah digenggam
Agar perjalanan nyaman dan tidak repot, pilihlah makanan yang mudah dikonsumsi, tidak mudah hancur, dan memiliki tekstur sesuai dengan usia bayi.
Baca Juga: Demi Keluarga Sehat, Anak Berprestasi, Kenali Waktu Tepat Memulai MPASI pada Bayi dan Persiapannya
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR