Orang tua mana yang tidak senang jika melihat anaknya bisa berkembang tanpa adanya hambatan yang berarti. Sayangnya, tidak semua orang tua memiliki pengalaman yang sama. Terkadang Anda harus dihadapkan dengan beragam hambatan dalam proses perkembangan si kecil. Salah satunya, anak terlambat bicara.
Baca juga : 5 penyebab anak terrlambat bicara
Ada dua kategori keterlambatan bicara pada anak, yaitu nonfungsional dan fungsional. Kategori nonfungsional biasanya disertai dengan adanya kelainan neurologis bawaan, austisme, kecacatan pada wajah, infeksi otak, gangguan anatomis telinga, dan gangguan mata.
Sedangkan kategori fungsional, umumnya kemampuan bicara baru akan berkembang setelah anak menginjak ke usia 2 tahun. Anak kategori ini hanya mengalami fungsi ekspresif dimana si kecil menjadi malas bicara. Biasa ini terjadi karena si kakak lebih aktif bicara atau tinggal di rumah bilingual.
Baca juga :Ciri-ciri anak terlambat bicara dari bayi hingga 3 tahun
Sebaiknya anak yang mengalami keterlambatan bicara harus segera mendapat penanganan yang tepat. Sebab jika tidak, kondisi ini akan berdampak buruk pada si kecil. Mulai dari memukul kepala karena tidak bisa mengutarakan keinginan mereka, hingga alami stres.
Untuk kategori fungsional, Anda bisa meningkatkan kemampuan bicara ekspresif anak dengan cara mengajak anak membacakan cerita atau mengajaknya bernyanyi bersama. Cara ini akan mendorong anak untuk membeo, dan perlahan si kecil akan menggunakan kata-kata yang sering mereka dengar tersebut.
Baca juga : Terapi sederhana atasi anak lambat bicara
Jangan lupa untuk sering memperkenalkan kata-kata baru yang ada di sekitar mereka. Lalu, berikan si kecil kesempatan berbicara, jangan disela. Anda cukup membetulkan dan memperjelas kata-kata yang si kecil salah ucapkan saja.
Untuk melatih otot wajah dan mulut, Anda juga bisa mengajak anak untuk berlatih meniup kapas dengan sedotan di meja. Atau jika tidak, coba letakan benda kesayangan si anak di luar jangkauan. Trik ini akan memancing anak berbicara untuk meminta bantuan Anda mengambilkannya. Jangan lupa untuk selalu memberikan apresiasi terhadap apapun usaha yang si kecil sudah lakukan.
Sedangkan untuk keterlambatan nonfungsional, stimulasi sejak dini perlu diberikan dengan bantuan tenaga profesional yang disesuaikan dengan kebutuhan si kecil. Semakin cepat Anda bertindak, maka makin tinggi pula keberhasilan yang akan dicapai.
Dengan tip mengatasi anak terlambat bicara yang tepat, maka perkembangan bicara si kecil pun akan semakin optimal.(AA)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR