3. Beresiko pada kesehatan fisik / tubuh
Menggunakan media sosial yang terlalu aktif dapat meninggalkan jejak tidak hanya pada kesehatan mental kita, tetapi juga pada kesehatan fisik kita - terutama dengan mengubah pola tidur kita.
Sebuah studi tahun 2014 terhadap orang dewasa AS berusia 19–32 menemukan, peserta memeriksa akun media sosial pilihan mereka selama lebih dari satu jam per hari, rata-rata, dan sekitar 30 kali per minggu.
BACA JUGA: [VIDEO] Tanya Pakar - Lebih Baik Minyak Goreng atau Margarin?
Dan, 57% dari pengguna ini melaporkan gangguan tidur.
Para peneliti menyarankan bahwa alasan di balik mengapa pengguna media sosial dapat mengalami tidur yang buruk dapat meliputi:
- Fakta bahwa mereka merasa terdorong untuk aktif di situs web ini di semua jam, termasuk larut malam
- Kemungkinan penggunaan media sosial "dapat meningkatkan gairah emosional, kognitif, dan / atau fisiologis"
- Fakta bahwa paparan layar terang sebelum tidur telah dikaitkan dengan tidur yang terganggu
BACA JUGA:[VIDEO] Tanya Pakar - MPASI kunci sukses Cegah Stunting Pada Anak
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Acta Paediatrica mengatakan, hal yang sama berlaku untuk pengguna yang lebih muda, usia 11-20.
Dari 5.242 peserta studi, 73,4% melaporkan, mereka menggunakan media sosial setidaknya selama 1 jam setiap hari, dan 63,6% melaporkan kurang tidur.
"Dampak media sosial dapat memiliki pola tidur adalah topik yang sangat menarik mengingat efek buruk yang terkenal dari kurang tidur pada kesehatan," kata penulis senior Dr. Jean-Philippe Chaput.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR