Nakita.id - Moms, hasrat ingin melakukan hubungan intim pada pasangan suami istri memang sangat wajar.
Apalagi hubungan intim ini dapat berpengaruh pada keharmonisan rumah tangga antara Moms dan suami.
Akan tetapi, bagaimana jika hasrat tersebut muncul ketika Moms sedang dalam keadaan hamil, apakah hal itu boleh dilakukan?
Berdasarkan informasi yang didapat dari babycentre.co.uk, melakukan hubungan intim ketika hamil boleh dilakukan.
BACA JUGA: Si Kecil Pilek? Coba Atasi dengan Tips dari dr. Reisa Ini Moms
Bahkan, melakukan hubungan intim saat hamil dapat memberikan manfaat dalam waktu kelahiran calon jabang bayi.
Beberapa peneliti menemukan fakta jika saat hamil Moms melakukan hubungan intim, maka itu dapat mengurangi risiko kelahiran prematur.
Namun, pasti Moms juga memikirkan apakah dengan melakukan hubungan intim dapat membahayakan bayi?
Karena, takut menyakiti calon jabang bayi bisa menjadi salah satu alasan paling umum untuk menghindari hubungan intim selama kehamilan.
Jawabannya adalah tidak membahayakan.
Moms sama sekali tidak akan menyakitinya, karena terdapat lendir tebal yang menutup leher rahim Moms untuk membantu mencegah infeksi.
Kantong ketuban dan otot kuat rahim yang Moms miliki pun dapat melindungi calon jabang bayi.
Namun, ketika ingin melakukan hubungan intim, Moms harus memerhatikan terlebih dahulu kondisi tubuh.
BACA JUGA: Yoyo Diet, Hati-Hati Efek Sampingnya Bisa Bikin Frustasi dan Depresi
Sebab, ada beberapa kondisi yang sangat tidak disarankan untuk Moms melakukan hubungan intim.
Seperti, selama hamil Moms pernah mengalami pendarahan, sakit perut atau kram, riwayat kelemahan serviks, dan plasenta previa atau plasenta rendah.
Meskipun tidak ada bukti kuat hubungan intim akan membuat kondisi tersebut menjadi lebih buruk, tapi dokter menyarankan Moms untuk menghindarinya sebagai tindak pencegahan.
Selain itu, dokter pun menyarankan untuk menghindari hubungan intim selama hamil ketika suami memiliki herpes genital.
BACA JUGA: Jangan Lewatkan Sarapan Jika Ingin Berhasil Diet, Ini Penjelasannya!
Herpers genital yaitu infeksi pada alat kelamim yang dapat terjadi pada pria dan wanita, penyakit ini termasuk dalam Infeksi Menular Seksual (IMS).
Umumnya, herpes genital ditularkan melalui vagina, anal, dan oral saat sedang melakukan hubungan intim.
Risiko saat melakukan hubungan intim di mana pasangan Moms memiliki herpes genital, akan berpengaruh pada tumbuh kembang janin.
BACA JUGA: Mana yang Lebih Aman, Popok Kain atau Sekali Pakai? Ini Kata dr Reisa
Kemudian, meski hubungan intim saat hamil itu diperbolehkan, tetapi jangan terlalu sering ya Moms, karena dapat memicu terjadinya infeksi saluran kandung kemih. (*)
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | babycentre.co.uk |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR