Tabloid-Nakita.com - Setiap hari kita terbiasa hidup dengan berbagai wadah makanan dan minuman yang terbuat dari plastik. Nyatanya, wadah tersebut mengandung bahan kimia Bisphenol A, atau biasa disebut BPA, dan kandungan tersebut dapat masuk ke dalam tubuh kita.
Masalahnya, bahan kimia tersebut bisa menjadi salah satu penghambat hormon bagi perempuan yang sedang merencanakan kehamilan. Karena itu, wanita yang ingin hamil perlu menghindari paparan BPA. Atau, rajin mengonsumsi kedelai.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Endocrine Society's Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism mengungkapkan manfaat kedelai bagi perempuan yang ingin hamil. Para peneliti menguji 239 perempuan yang sedang menjalani program persiapan kehamilan. Dalam uji ini, para peneliti melihat lingkungan sekitar serta gizi yang dikonsumsi.
Dari 239 perempuan yang diuji, 176 di antaranya rajin mengonsumsi bahan makanan berbahan dasar kedelai. Para peremuan yang berusia antara 18 hingga 45 tahun ini kemudian menjalani tes urin untuk mengetahui kandungan BPA di dalam tubuh. Hasilnya, perempuan yang tidak rajin mengonsumsi kedelai lebih banyak menunjukkan paparan BPA di dalam tubuhnya.
Tak hanya itu, perempuan yang paparan BPA-nya lebih banyak kemungkinannya untuk hamil lebih kecil. Sedangkan, mereka yang paparan BPA-nya lebih sedikit potensi kehamilannya tidak terpengaruh. Kesimpulannya, kedelai dianggap sukses menurunkan kadar BPA dan tidak mengganggu proses pembuahan. Sayang, tak disebutkan berapa banyak kedelai yang harus dikonsumsi untuk mengurangi kadar BPA tersebut.
Peneliti senior Russ Hauser dari Harvard TH Chan School of Public Health mengatakan, para ibu yang ingin hamil sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko dari paparan BPA. Sebab, kandungan tersebut sangat sulit dihindarkan apalagi di zaman yang serba instan seperti sekarang, di mana alat makan yang digunakan sebagian besar terbuat dari plastik.
Itu dia salah satu manfaat kedelai bagi perempuan yang ingin hamil. Russ Hauser dan tim terus melakukan penelitian terhadap efek bahan kimia bagi manusia, khususnya kaum perempuan. Menurutnya, masih banyak bahan kimia yang dapat mengancam kesuburan calon ibu.
(Niken/Science Daily)
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
KOMENTAR