Keluhan Saat Memakai Kawat Gigi yang Tak Terpikirkan

Nakita.id - Maloklusi, atau susunan gigi atas dan bawah yang tidak normal, merupakan masalah gigi yang sering terjadi. Bila diketahui sejak dini, maloklusi bisa diatasi bahkan dicegah. Salah satu perawatan yang biasa dilakukan adalah dengan pemakaian kawat gigi.

Namun, pemakaian kawat gigi sendiri bukan hal yang bisa dilakukan sembarangan. Selain harus melalui proses pemeriksaan yang mendetail oleh dokter gigi spesialis ortodonti, pasien juga harus menjaga kebersihan gigi dan mulut pasca pemasangan kawat gigi. Sebab, dengan memakai kawat gigi saja, pasien biasanya akan mengalami berbagai ketidaknyamanan.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh pasta gigi Formula, ada beberapa efek akibat pemakaian kawat gigi. Pasien umumnya akan mengalami nyeri atau linu, sariawan, dan kesulitan membersihkan sela-sela gigi.

"Nyeri yang muncul itu karena adanya tekanan dari benda asing yang beda kadarnya pada masing-masign orang. Sedangkan sariawan itu karena adanya gesekan antara gigi dan gusi," papar Yuna Eka Kristina, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group,  saat saat talkshow "Formula Orthodontic: Gigi Indah, Rapi dan Tetap Sehat" di Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/12) lalu.

Masih ada dua lagi keluhan saat memakai kawat gigi, seperti sulit makan dengan nyaman, dan mulut terasa penuh. Hal ini jugalah yang menyebabkan pasien kesulitan membersihkan sela-sela gigi.

Karena itu, "Kawat gigi hanya boleh digunakan ketika calon pasien bisa bertanggungjawab dengan kebersihan giginya. Ini wajib dan tidak bisa ditawar lagi. Jika tidak bisa bertanggungjawab biasanya kita tidak sarankan untuk memakai kawat gigi," tambah Drg. Dwi Anie Lestari, SpOrt, spesialis ortodonti yang juga pengurus IKORTI (Ikatan Ortodontis Indonesia) Komda Jaya ini.

Menurutnya, perawatan ortodonti akan berhasil jika didukung kesehatan jaringan penyangga gigi atau gusi. Cara menjaga kesehatan selama memakai kawat gigi adalah dengan memakai beberapa jenis sikat gigi, menyikat gigi dengan benar, meningkatkan frekuensi sikat gigi (minimal 2x sehari menggunakan pasta gigi dan obat kumur), dan memakai dental floss untuk membantu membersihkan sela-sela gigi.

PROMOTED CONTENT