Arhinia terjadi karena prose perkembangan rahang atas dan hidung lateral terganggu atau tidak sempurna
Penyimpangan kromosom seperti inversi dan trisomi 9 telah dilaporkan menjadi penyebab dalam beberapa kasus arhinia.
Tidak adanya hidung membuat bayi yang terlahir dengan kondisi ini mengalami kesulitan bertahan hidup, khususnya pada beberapa hari pertamanya.
BACA JUGA : 6 Cara Sederhana Meningkatkan Kreativitas Anak, Modal Anak Jadi Cerdas
Namun Eli berbeda, lahir pada 4 Mei 2015 silam, ia berhasil bertahan hidup menggunakan selang khusus untuk makanan yang juga bisa membantunya bernaPas.
Sebenarnya cara tersebut bisa menyebabkan retraksi tercekik, sehingga bisa memperburuk gangguan pernapasan.
Ketika seorang bayi mampu bertahan, beberapa aspek perkembangan lainnya akan ikut terganggu.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Daily Mail,boldsky.com,ncbi.nlm.nih.gov |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR